lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan pelabuhan Marina di Alor dan Sikka.
"Kami usulkan pembangunan Marina di Kabupaten Alor dan Maumere, Kabupaten Sikka,"ucap Marius kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2018) malam.
Untuk pembangunan dua Marina itu lanjut Marius, pihaknya mengajukan anggaran yang cukup besar yakni Rp 400 miliar.
Marius merinci, alokasi anggaran untuk Kabupaten Alor sebesar Rp130 miliar. Sedangkan untuk Kabupaten Sikka sebesar Rp 270 miliar.
Untuk Detail Engineering Design (DED) yang diperuntukan bagi kedua pelabuhan Marina tersebut kata Marius, telah dituntaskan dan sudah diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk ditindaklanjuti.
Menurut Marius, usulan pembangunan marina ke pemerintah pusat, telah difasilitasi oleh Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2018-2023 Josef Nae Soi.
Ia telah membawa proposal rencana pembangunan pelabuhan Marina tersebut ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Keuangan.
Marius menyebut, pelabuhan Marina sangat cocok dibangun di Alor dan Sikka. Menurutnya, kedua kabupaten itu, masing-masing memiliki destinasi unggulan wisata bawah laut.
"Keindahan bawah laut di dua daerah ini juga menjadi bagian dari sasaran pelaksanaan lomba foto bawah laut yang melibatkan para fotografer handal dari berbagai negara," katanya.
Saat ini, lanjut Marius, NTT belum memiliki satu pun pelabuhan Marina yang telah beroperasi.
NTT hanya memiliki satu pelabuhan Marina yang sedang dibangun di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.
"Kami berharap usulan ini disetujui oleh pemerintah pusat agar pembangunan pelabuhan Marina ini dapat segera direalisasikan," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinas Pariwisata NTT Usulkan Pembangunan 2 Marina di Maumere dan Alor",
