Breaking News:

Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Ini Bacaan Niat, Doa dan Tata Cara Shalat Gerhana

Gerhana bulan total 28 Juli kali ini sangat istimewa karena disebut sebagai gerhana bulan total paling lama di abad ini.

Net
Shalat gerhana bulan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gerhana bulan total 28 Juli akan terjadi pada beberapa jam lagi.

Gerhana bulan total 28 Juli kali ini sangat istimewa karena disebut sebagai gerhana bulan total paling
lama di abad ini.

Tak hanya itu, traveler harus menunggu cukup lama untuk gerhana bulan total selanjutnya.

Seperti dilansir dari laman Infoastronomy, gerhana bulan selanjutnya akan terjadi pada 26 Mei 2021.

Traveler yang beragama Islam juga diharuskan berdoa dan menunaikan salat gerhana saat terjadi gerhana bulan total.

Adapun niat shalat gerhana Bulan sebagai berikut.

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.

Berikut tata cara salat gerhana menurut Kementrian Agama.

a. Berniat di dalam hati;

b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

2 dari 3 halaman

c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);

d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;

e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

g. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;

h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);

i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

j. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

k. Salam.

Setelah itu imam menyampaikan khutbah dan para jamaah di anjurkan berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah.

3 dari 3 halaman

Berikut doa setelah salat gerhana bulan total.

Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.

Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.

Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna.

Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun,

wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu. (*)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comGerhana Bulan TotalKementrian Agama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved