TRIBUNTRAVEL.COM - Selain Dataran Tinggi Dieng, Desa Ranupani di Jawa Timur juga mengalami cuaca dingin yang cukup ekstrem.
Dalam akun Instagram @langit_mahameru3676, dilaporkan suhu dingin Ranupani mencapai -4 derajat celcius.
• Suhu Dingin Capai Minus 1 Derajat Celcius, 5 Destinasi di Dieng Ini Tetap Worth It Dikunjungi
"Suhu lebih dingin dari kemarin mencapai -4° dan rasanya kuku-kuku seperti mau copot," tulis informasi dalam caption foto tersebut.

Sementara pada hari sebelumnya, Selasa (24/7/2018), suhu udara di Ranupani mencapai 0 derajat celcius.
"Terjadi pagi ini di ranupani, kondisi suhu dingin yang mencapai 0° Celcius menjadikan ranupani sempat beku pagi tadi."
• Suhu Dilaporkan Sampai Minus 4 Derajat Celcius, Ini Keindahan Ranu Pani saat Membeku
"Kondisi suhu menurun diperkirakan masih akan terjadi hingga agustus mendatang, bagi para calon pendaki kami himbau agar mempersiapkan fisik, mental dan equipment yang memadai agar tidak terjadi hypotermia atau hal2 lainya yang tidak diinginkan," informasi yang tertulis dalam Instagram @langit_mahameru3676.

Terlepas dari cuaca ekstrem yang terjadi di Ranupani, kawasan ini tetap ramai dikunjungi calon pendaki Gunung Semeru.
Ya, Ranupani adalah basecamp pendakian Gunung Semeru, di mana calon pendaki harus melakukan registrasi sebelum mendaki.
Ranupani merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Biasanya para pendaki mencapai Ranupani dengan melalui rute Tumpang-Ngadas di Kabupaten Malang.
Nah, sebelum datang ke Ranupani, ketahui dulu sejumlah fakta tentang Ranupani berikut ini.
1. Desa Ranupani berada pada ketinggian di atas 2.100 mdpl, sehingga tak heran jika cuaca di daerah ini sangat dingin.
2. Ranupani dikelillingi hamparan lahan pertanian yaitu meliputi Timbangan di sebelah Utara, Amprong di sebalah Barat, Rondo Kuning di sebelah Timur, Suropotong di sebelah Timur Laut, Cadangan di sebelah Selatan, dan Dempok di sebelah Barat Daya.
3. Desa Ranupani memiliki dua dusun, yaitu Gedokasu (Sidodadi) dan Besaran.
4. Ranupani sebenarnya merupakan nama sebuah danau.
5. Selain Ranupani terdapat beberapa danau lain, yaitu Ranu Kumbolo, Ranu Regulo, Ranu Darungan, Ranu Tompe, dan Ranu Kuning.

6. Mayoritas penduduk Ranupani merupakan Suku Tengger, suku keturunan kerajaan Majapahit.
7. Di Desa Ranupani, kultur Tengger masih memengaruhi organisasi masyarakat, sehingga tokoh-tokoh informal pun masih berperan aktif.
8. Hingga saat ini penduduk Ranupani masih melakukan kegiatan budaya, mulai dari Upacara Karo, Upacara Kasodoan, hingga Kendurenan.
9. Penduduk Ranupani mayoritas bekerja sebagai petani kentang dan kubis yang menjadi komoditas utama hasil pertanian di daerah tersebut.
10. Selain berkebun, penduduk Ranupani menggantungkan perekonomiannya dengan menjajakan makanan dan suvenir di dekat basecamp.
11. Penduduk asli Ranupani biasanya melewati jalur Ayek-ayek, sedangkan pendaki menggunakan jalur Watu Rejeng.
12. Total jarak tempuh dari Ranupani menuju puncak Mahameru adalah sejauh 20 kilometer dalam waktu kurang lebih tiga hari dua malam.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)