lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Budget menjadi hal yang penting saat memutuskan traveling.
Sebelum jalan-jalan, perhitungan pengeluaran haruslah matang.
Pemilik jiwa traveling yang kreatif pasti akan mencoba seribu cra untuk menghasilkan uang lebih untuk keliling dunia.
Apalagi mengingat biaya penerbangan ke luar negari tidak sedikit.
Meski begitu banyak traveler yang ketagihan liburan ke luar negeri.
Singapura, Thailand hingga Jepang jadi negara tujuan favorit bagi masyarakat Indonesia.
Kebutuhan budget yang tak sedikit, membuat para traveler memutar otak untuk menghasilkan uang lebih.
Alhasil mereka tak sekedar jalan-jalan namun juga mencarai pemasukan untuk biaya liburan selanjutnya.
Dari sini, muncul sebuah jasa penitipan atau yang biasa dikenal dengan singkatan jastip.
Para traveler yang berkunjung ke luar negeri atau daerah tertentu hanya perlu mengumumkannya melalui media sosial untuk menawarkan jasanya.
Penitip barang biasanya harus membayar jastip antara belasan ribu hingga ratusan ribu.
Peluang ini juga ditangkap oleh para pendiri startup Airfrov yang membuat sebuah aplikasi untuk mepemertemukan para traveler yang liburan luar negeri dengan para penitip barang.
Pembeli yang membutuhkan barang dari luar negeri hanya perlu menuliskannya di Airfrov kemudian para traveler yang akan membelikannya.
Besarnya uang pemeblian barang juga bisa diatur oleh pihak pembeli.
Jastip ini bisa dijadikan penghaslan lebih untuk para traveler yang liburan sekaligus membantu para pembeli barang langka.
Tertarik untuk mencobanya?
