TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah singgah di Malang, rombongan pembawa api obor Asian Games 2018 melanjutkan perjalanan ke Bromo, Sabtu (21/7/2018).
Api obor dibawa menuju puncak kawah Bromo pukul 03.00 dini hari.
Gunung Bromo berada di kawasan Karst Tengger, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bentangan gunung dengan latar belakang matahari terbit selalu menjadi keistimewaan yang diincar para wisatawan.
Para wisatawan rela bangun di pagi buta untuk menikmat detik-detik matahari mulai terbit.
Terdapat beberapa spot yang bisa dikunjungi untuk melihat keindahan matarahi terbit di Bromo, seperti Bukit Dingklik, Bukit Cinta, Bukit Kongkog, dan Puncak Penanjakan.
Terdapat juga destinasi Laut Pasir, masyarakat sekitar menyebutnya Pasir Berbisik.
Pasir Berbisik dahulunya merupakan padang pasir yang sepi hingga terdengar suara angin yang mengempas pasir, seperti bisikan.
Destinasi selanjutnya adalah Bukit Teletubbies, wisatawan bisa berfoto dengan latar belakang bentangan karst hijau.
Api obor Asian Games juga akan singgah di Pura Luhur Poten yang berada di Bromo.
Pura ini menjadi pusat ibadah bagi Suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo yang mayoritas beragama Hindu.
Selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah kawah Bromo yang menjadi titik terakhir pendakian api obor Asian Games 2018.
Agar bisa sampai di puncak harus mendaki Gunung Bromo menggunakan tangga yang dilengkapi pegangan besi.
Butuh waktu satu jam saja untuk bisa sampai puncak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kirab Obor Asian Games Singgah di Puncak Bromo.