lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti tak ada yang tak kenal dengan McDonalds, KFC, maupun berbagai jenis merek keripik.
Hampir setiap benda yang kita gunakan atau konsumsi sehari-hari adalah produk dari bisnis-bisnis besar.
Mulai dari peralatan tulis, peralatan mandi, hingga makanan.
Setiap perusahaan memiliki trik tersendiri dalam setiap produk yang mereka hasilkan.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum rahasia produk-produk keluaran perusahaan terbesar dunia dari laman Reader's Digest.
1. Mengapa perusahaan keripik kentang (dan lainnya) memasukkan udara cukup banyak dalam kemasan?
Ini bukanlah trik untuk menipu pembeli.
Sebenarnya, udara dalam kemasan keripik sama sekali tidak mengandung oksigen, melainkan nitrogen.
Oksigen akan membuat keripik lebih cepat melempem dan tengik.
Sementara, nitrogen dapat membuat keripik renyah lebih lama dan menciptakan ruang yang cukup saat kemasan keripik didistribusikan agar isinya tidak remuk.
Kalau masih merasa tertipu, kamu perlu melihat fakta di bawah ini.
NASA melaporkan, sekantong keripik kentang yang dibawa di pesawat jet super merespons perubahan tekanan udara tiba-tiba tak lama setelah lepas landas.
Sehingga, kemasan keripik itu meletus.
2. Kenapa Coca-Cola di McDonalds rasanya lebih enak?
Bagi para penggemar McDonalds, rasa Coca-Cola yang disajikan akan terasa lebih enak.
McDonalds memiliki keistimewaan dibandingkan perusahaan lain yang menggunakan dispenser soda.
Mula-mula, McDonalds mendapat sirup soda yang dikirim dalam tangki baja bukan kantong plastik.
Kemudian, mendinginkan air di kulkas yang terpisah, bukan di pancuran soda itu sendiri.
McDonalds tahu pelanggannya ingin es yang menjaga agar minuman tetap dingin, sehingga perusahaan makanan cepat saji itu juga dilaporkan menggunakan perbandingan khusus antara jumlah air dan sirup soda.
Sehingga minuman soda masih terasa enak setelah ditambah air.
3. Kenapa sebagian besar logo atau ikon restoran cepat saji berwarna merah?
Berbagai restoran cepat saji, seperti McDonalds, KFC, Burger King, dan lainnya menggunakan warna merah pada logonya.
Memang sih, warna merah dapat mendorong selera makan, tapi itu bukan masalah utama.
Sebenarnya, otak kita cenderung mengasosiasikan warna merah dengan pertanda bahaya.
Sehingga, pikiran kita akan lebih memperhatikan warna tersebut.
Inilah satu cara restoran cepat saji mendapatkan perhatian calon pelanggannya dengan memberi warna merah pada logonya.
4. Kenapa ada lubang kecil pada ujung tutup pena?
Sebagian besar orang berpikir, lubang pada tutup pena akan membuat tinta cepat kering.
Namun, ada alasan tertentu bagi perusahaan untuk membuat lubang pada tutup pena produknya.
Alasan itu terkait dengan keselamatan penggunanya.
Pena dapat menimbulkan risiko tersedak.
Sehingga, pihak perusahaan pulpen bermaksud memberi lubang agar udara tetap bisa mengalir kalau-kalau tutup pena itu tersangkut di tenggorokan seseorang.
5. Kenapa kebanyakan pasta gigi memiliki rasa mint?
Rasa mint segar pada pasta gigi dipelopori oleh Pepsodent, satu di antara merek pasta gigi ternama di dunia.
Ekstrak mint pada formula pasta gigi dapat membuat mulut sedikit teriritasi, sehingga memberikan sensasi menggelitik.
Sensasi menggelitik inilah yang menggiring pengguna pasta gigi mengira produk itu sedang bekerja.
Selain itu, mint menimbulkan rasa bersih dan segar yang ada dalam mulut.
6. Kenapa ada pola tertentu pada bagian bawah cokelat?
Jika diperhatikan, ada pola tertentu pada bagian bawah permen cokelat, contohnya Snickers.
Pada Snickers ada pola zigzag di bagian bawahnya yang datar.
Pola itu bukanlah cap dari perusahaan, melainkan cetakan dari jejak sabuk konveyor yang terbentuk ketika cokelat mendingin.
