TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Indonesia tentu akrab dengan serangga terbang yang satu ini.
Negara dengan iklim tropis memang tak akan bisa lepas dari gangguan nyamuk.
Begitu juga dengan negara-negara dengan iklim sub tropis.
Biasanya nyamuk akan muncul pada saat musim panas.
Hal ini disebabkan oleh suhu hangat di musim panas yang membuat nyamuk lebih betah dan mampu bertahan hidup.
Namun, ternyata ada satu negara yang disebut tidak pernah mendapat gangguan dari serangga yang suka berdengung di dekat telinga ini.
Ya, negara tersebut adalah Islandia.
Terletak di lingkar Kutub Utara, negara yang terbentuk dari pulau seluas 103.000 km persegi ini ternyata menjadi satu-satunya negara yang bebas nyamuk.
Mengutip dari Bobo.grid.id, orang-orang Islandia tidak pernah melihat nyamuk di negaranya, apalagi terkena penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Dengan kata lain, orang Islandia tidak akan pernah merasakan gatalnya dan bentol-bentol akibat gigitan nyamuk, selama mereka tetap berada di negaranya tersebut.
Lalu, apa yang membuat Islandia menjadi satu-satunya negara yang bebas nyamuk?
Menurut penelitian, sebenarnya nyamuk bisa berkembang biak di beragam karakteristik kondisi lingkungan.
Bahkan, ahli juga menyebutkan, nyamuk bisa bertahan hidup dan berkembang biak di Antartika.
Tapi kondisi Islandia berbeda dengan wilayah-wilayah lain di dunia.
Islandia memiliki iklim yang cukup ekstrem.
Pada musim dingin, daratan di Islandia akan membeku, termasuk sungai dan danaunya.
Kondisi inilah yang membuat nyamuk akhirnya tidak bisa berkembang biak.
Di musim panas, es akan mencair namun ekosistemnya tetap saja tidak cocok bagi perkembang biakan nyamuk.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Penduduk Negara Islandia Ternyata Tak Pernah Digigit Nyamuk!