Breaking News:

Saat Liburan ke AS, Jangan Sentuh Tanaman Gulma yang Satu Ini Jika Tak Ingin Terjadi Hal Buruk

Sekilas tak ada yang aneh pada tanaman ini. Ukurannya terbilang cukup besar dengan bunga putih kecil pada bagian ujungnya.

rd.com
Giant hogweed. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas tak ada yang aneh pada tanaman ini.

Ukurannya terbilang cukup besar dengan bunga putih kecil pada bagian ujungnya.

Penampilannya yang tampak tak berbahaya sering mengecoh orang-orang untuk menyentuhnya.

Padahal di balik keindahan tanaman ini tersimpan bahaya yang mengerikan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, tanaman berbahaya ini disebut giant hogweed.

(invadingspecies.com)

Giant hogweed diklasifikasikan sebagai gulma paling berbahaya di dunia.

Tanaman ini tumbuh dengan tinggi sekitar 14 kaki dan memiliki batang hijau tebal berbulu dengan daun besar dan bunga putih di bagian atas.

Alasan mengapa kita tak boleh menyentuh tanaman ini karena getah beracun yang dapat menyebabkan luka bakar yang menyakitkan, jaringan parut, dan potensi kebutaan.

Giant hogweed berasal dari wilayah pegunungan Kaukasus di Eurasia dan dibawa ke Amerika Serikat pada awal 1900-an melalui burung dan saluran air.

(boingboing.net)
2 dari 3 halaman

Tanaman ini sering ditemukan di Virginia, Maine, Massachusetts, Vermont, New Hampshire, Connecticut, New York, Pennsylvania, North Carolina, Michigan, Illinois, Ohio, Maryland, Washington, dan Oregon.

Karena ukurannya yang besar, tanaman ini menghasilkan sekitar 20.000 biji yang dapat dibawa oleh angin dan air sehingga membuatnya sangat mudah untuk berkembang.

Bahan kimia beracun dalam getah tanaman disebut furanocoumarins.

(canalrivertrust.org.uk)

"Semakin banyak getah yang kamu sentuh, semakin besar kerusakan yang diakibatkannya," kata Naja Kraus, Koordinator Program Giant Hogweed dari Konservasi Hogweed di New York.

“Begitu kamu terkena getahnya dapat langsung membuat kulit tidak dapat melindungi diri dari matahari.”

Karena kulit tidak dapat melindungi diri, dapat dengan mudah menjadi terbakar, melepuh, dan menimbulkan bekas luka.

(dailystar.co.uk)

Cara mudah mengidentifikasi tanaman itu dengan melihat batangnya.

Batang Giant Hogweed dikenal tebal dan hijau dengan bercak ungu dan putih.

Tanaman ini paling sering ditemukan di daerah terbuka seperti ladang, pekarangan, atau hutan dengan banyak tanah yang lembab atau di daerah yang teduh sebagian di sepanjang sungai dan jalan.

Lalu apa jadinya jika sampai terkena getah Giant Hogweed?

3 dari 3 halaman

Segera cuci area yang terinfeksi dengan sabun dan air.

(echo.ie)

Kamu kemungkinan besar akan melihat kulit mulai bereaksi dalam waktu 15 menit.

Kulit akan melepuh gelap dan terbentuk dalam dua hari.

Sangat penting untuk menutupi area tersebut sehingga tidak terkena sinar UV.

Daerah ini kemungkinan besar akan meninggalkan bekas luka.

(owlcation.com)

Jika terkena sinar matahari, bekas luka akan bertahan selama bertahun-tahun.

So, bagi kamu yang sedang berlibur di Amerika Serikat ada baiknya untuk waspada dengan tanaman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EurasiaAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus John Adams
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved