Breaking News:

Jadi Lokasi Nikah 2 Artis Indonesia, Bhutan Simpan 8 Fakta yang Jarang Diketahui

Bhutan dipilih dua pasangan artis sebagai lokasi pernikahan. Inilah beberapa fakta menarik negara ini.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
tbadal.com
Bhutan adalah negara tertutup, sangat mustahil untuk seorang diri atau solo backpacking menjelajahi negara ini. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak banyak orang yang tahu soal Bhutan.

Negara yang dikelilingi kawasan Pegunungan Himalaya ini diapit India dan Tibet, di sebelah timur Nepal dan utara Bangladesh.

Negara kecil di Asia Selatan ini sempat jadi perbincangan netter, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, Bhutan dipilih pasangan artis Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata sebagai lokasi pernikahan.

Jauh sebelum Nadine dan Dimas, artis Dominique Diyose sudah lebih dulu menikah di sana.

Dominique Diyose melangsungkan pernikahan dengan Ivan Handoyo di Bhutan pada 14 Oktober 2016.
Dominique Diyose melangsungkan pernikahan dengan Ivan Handoyo di Bhutan pada 14 Oktober 2016. (INSTAGRAM/dominiquediyose)

Bhutan memang merupakan satu negara tertutup di kawasan Asia, hampir sama dengan Korea Utara.

Namun kini, negara yang dipimpin Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck tersebut mulai membuka diri.

Terutama untuk turis karena potensi wisata di Bhutan sangat besar.

Meski demikian, turis harus merogoh kocek cukup dalam bila ingin berwisata di Bhutan, yaitu sekitar 250 dolar AS atau setara Rp 3,5 juta.

2 dari 4 halaman

Selain itu, karena Bhutan adalah negara tertutup, sangat mustahil untuk seorang diri atau solo backpacking menjelajahi negara ini.

Traveler harus menggunakan jasa tur resmi yang disetujui pemerintah dan harus membayar penuh sebelum ke Bhutan.

Sebelum traveler memutuskan untuk ke Bhutan, sebaiknya simak dulu beberapa fakta menarik negara ini sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari tripsavvy.com:

1. Luas Bhutan hanya sekitar 38.400 kilometer persegi, sedikit lebih kecil dari Swiss.

Sebagian besar dataran di Bhutan terdiri dari lereng pegunungan.

2. Pada 2010, Bhutan menjadi negara pertama di dunia yang melarang produksi dan penjualan produk tembakau.

Merokok di tempat umum merupakan kegiatan ilegal, namun tembakau dapat digunakan secara pribadi.
Pada 1916, Raja Bhutan pertama menyebut tembakau sebagai "ramuan paling kotor dan berbahaya."

Mereka yang melanggar akan dikenai denda yang sangat besar atau setar dengan gaji dua bulan lebih!

3. Untuk mendorong modernisasi, Raja Bhutan akhirnya mengizinkan akses televisi dan internet per 1999.

Artinya, sebelum tahun 1999, warga Bhutan tidak menonton TV.

3 dari 4 halaman

Bhutan merupakan negara terakhir di dunia yang melarang akses televisi.

Beberapa saluran televisi diterima dari negara tetangga, India.

Raja memperingatkan, penyalahgunaan televisi dapat merusak tradisi lama mereka.

4. Bhutan memiliki pakaian nasional.

(dailymail.co.uk)

Pria wajib mengenakan pakaian tradisional dengan panjang selutut dan wanita harus mengenakan gaun panjang hingga kaki.

Warna-warna membedakan kelas dan status sosial seseorang.

5. Warga Bhutan berhak menerima pendidikan gratis dari pemerintah.

Sebagian besar sekolah memiliki kurikulum bahasa Inggris.

Hingga reformasi pendidikan disahkan pada 1990-an, hanya sekitar 30 persen laki-laki dan 10 persen perempuan di Bhutan yang melek huruf.

6. Warisan, baik berupa tanah, rumah, dan hewan, umumnya diberikan pada putri sulung ketimbang putra sulung.

4 dari 4 halaman

Anak laki-laki akan pindah ke rumah istri hingga sampai dia mendapatkan 'upahnya.'

7. Warga Bhutan dilarang menikah dengan orang asing.

Homoseksualitas juga dilarang oleh hukum.

Meski poligami adalah hal legal di Bhutan, namun, praktik ini tidak umum dilakukan.

8. Raja Bhutan menyerahkan mahkota ke putra sulungnya pada 2008.

Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (NDTV)

Sehingga, pada usia 28, Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck menjadi raja yang termuda di dunia.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BhutanDominique DiyoseNadine Chandrawinata
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved