Breaking News:

Catat! Per 1 Agustus, Calon Pendaki Gunung Slamet Harus Sertakan Surat Dokter

Per 1 Agustus nanti, setiap calon pendaki yang hendak naik ke Gunung Slamet, harus membawa surat keterangan sehat dari dokter.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
INSTAGRAM/@priyanto_25
Seorang pendaki berfoto dengan latar belakang kawah Gunung Slamet, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIIBUNTRAVEL.COM - Bagi traveler yang memiliki rencana mendaki Gunung Slamet, Jawa Tengah, harus siap-siap.

Per 1 Agustus nanti, setiap calon pendaki yang hendak naik ke Gunung Slamet, harus membawa surat keterangan sehat dari dokter.

Aturan baru ini merujuk pada surat pemberitahuan yang dirilis Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga.

Dalam surat yang dikeluarkan pada Selasa (10/7/2018), setiap calon pendaki yang naik dari basecamp Bambangan, Purbalingga, wajib menyertakan surat dokter.

Aturan ini bukanlah tanpa alasan.

Menurut Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Purbalingga, Prayitno, hal ini merujuk pada kasus kematian seorang pendaki yang terjadi di Gunung Slamet pada Mei lalu.

"Ternyata, mendiang sudah sakit dari bawah (sejak sebelum mendaki, red)," kata Prayitno pada TribunTravel.com, Kamis (12/7/2017).

Karena alasan inilah, klaim asuransi dari PT Jasa Marga Putera, tidak bisa dicairkan.

"Pihak asuransi bisa membayar klaim jika pendaki meninggal akibat kecelakaan di gunung," ujarnya.

2 dari 3 halaman

"Bukan karena sakit, tapi nekat naik."

Surat keterangan dari dokter itu, lanjut Prayitno, diterbitkan sekurang-kurangnya tiga hari dari jadwal pendakian.

Meski demikian, surat keterangan itu bisa didapat dari kota asal pendaki.

Lantas, bagaimana dengan nasib pendaki yang tak sempat mengurusi atau belum membawa surat keterangan?

Prayitno mengungkapkan, mereka tetap bisa mendapatkan surat tersebut di Puskesmas Karangreja.

"Namun, saat musim pendakian, petugas Puskesmas Karangreja akan memeriksa kesehatan di pos pendakian.

Prayitno pun menyarankan, setiap calon pendaki wajib memiliki surat dokter.

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl.

Atap-nya Jawa Tengah ini berlokasi di lima kabupaten, yaitu Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pemalang, dan Tegal.

Ada beberapa pintu masuk alias basecamp untuk mendaki Gunung Slamet.

3 dari 3 halaman

Di antaranya via Baturraden Banyumas, Bambangan Purbalingga, Guci Tegal, Kaliwadas Tegal, Sawangan dan Kaligua Brebes.

Namun, dari keenam basecamp tersebut, basecamp Bambangan paling ramai dan jadi favorit pendaki.​

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung SlametPurbalinggaBambangan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved