Breaking News:

Fenomena Blood Moon

Fenomena Blood Moon 28 Juli Mendatang Jadi Gerhana Bulan Terlama dari Abad 21, Ini Penjelasannya

Fenomena Blood Moon 28 Juli 2018 disebut-sebut sebagai gerhana bulan terpanjang sepanjang abad ini.

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Apriani Alva
consciousreminder.com
Super blue blood Moon 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Fenomena Blood Moon 28 Juli 2018 disebut-sebut sebagai gerhana bulan terpanjang sepanjang abad ini.

Lamanya durasi ini yang menjadikan Blood Moon 28 Juli 2018 sebagai gerhana bulan terpanjang setidaknya selama 82 tahun terakhir.

Dilansir TribunTravel.com dari laman express.co.uk, durasi gerhana bulan diprediksi selama 103 menit.

Royal Observatory Greenwich Astronomer, Dhara Patel mengatakan ada sejumlah penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi.

Dia mengatakan, "Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Pada gerhana kali ini bulan melewati tengah bayangan matahari dan bukan bagian bawah atau atas."

"Kondisi ini yang menjadi satu alasan mengapa gerhana bulan lebih lama."

Alasan lainnya karena orbit bulan di Bumi yang tidak beraturan dan berbentuk elips.

Karena orbit yang tidak teratur ini menjadikan jarak rata-rata bulan dari Bumi sulit diprediksi.

Kadang kala memanjang, tapi kemudian memendek.

2 dari 2 halaman

Selama Blood Moon 28 Juli mendatang, bulan akan berada pada posisi terjauh dari Bumi.

Fenomena ini disebut apogee bulan.

"Kondisi ini akan membuat bulan terlihat lebih kecil karena lebih jauh dari Bumi," ujar Patel.

Kondisi lain yang menyebabkan durasi Blood Moon menjadi lama karena posisi Bumi yang berada di orbit terjauh dari matahari.

Saat ditanya alasan persisnya mengapa Blood Moon berubah warna menjadi merah, Patel menjelaskan:

"Alasan mengapa itu berubah menjadi warna kemerahan karena Bumi memiliki atmosfer dan ketika cahaya matahari mencapai atmosfer, gas di udara benar-benar menyebar atau membelokkan cahaya, dan itu adalah cahaya merah yang tersebar oleh jumlah yang tepat yang akhirnya diarahkan ke permukaan bulan."

"Jadi selama gerhana bulan ketika bulan berada dalam bayangan Bumi, atmosfer menyebabkan cahaya merah tertuju ke bulan dan itulah mengapa kita melihat warna kemerahan dan orang-orang menyebutnya sebagai Blood Moon."

Rangkaian blood moon sendiri bisa disaksikan dalam dua tahap.

Pertama gerhana bulan sebagian yang akan berlangsung selama 3 jam 55 menit mulai pukul 01.24 WIB hingga 05.19 WIB.

Berikutnya gerhana bulan total selama 1 jam 43 menit mulai pukul 02.30 WIB hingga 04.13 WIB.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Blood Moonexpress.co.ukBumi Gempa Megathrust Supermoon Sesar Cimandiri Sesar Lembang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved