Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Gerhana Bulan 28 Juli 2018 menjadi momen yang dinanti bagi penikmat fenomena langit.
Blood moon yang terjadi di akhir bulan ketujuh tersebut memang sangat sayang jika tak diamati.
Fenomena Gerhana Bulan 28 Juli 2018 bukanlah satu-satunya peristiwa langit unik yang terjadi di bulan ini.
Tahu kah kamu, jika di bulan Juli ini terdapat dua gerhana yang menghiasi langit.
Kedua gerhana tersebut adalah Gerhana Matahari Parsial dan Gerhana Bulan.
Berikut TribunTravel.com merangkum dua gerhana yang terjadi pada tahun 2018, seperti dilansir dari laman infoastronomy.org.
Selengkapnya yuk simak ulasan berikut.
Gerhana Matahari Parsial 13 Juli 2018

Sangat disayangkan, gerhana Matahari parsial pada 13 Juli 2018 masih belum bisa dinikmati di Indonesia.
Meski saat puncak gerhana ini, Indonesia sedang berada di waktu siang hari, namun bayangan bulan hanya menyapu lautan selatan Australia.
Itupun hanya sedikit area daratan Australia yang dilalui bayangan Bulan.
Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018

Setelah dua geahana Matahari tak bisa dinikmati di Indonesia, kali ini gerhana Bulan total kembali bisa dinikmati oleh pecinta peristiwa langit di Indonesia.
Pengamatan bisa dimulai pukul 00.14 WIB, ketika Bulan purnama mulai memasuki bayangan penumbra Bumi.
Selanjutnya gerhana Bulan parsial bisa dinikmati mulai pukul 01.24 WIB.
Satu jam kemudian tepatnya pukul 02.30 WIB, gerhana Bulan total bisa mulai dinikmati.
Gerhana total akan berlangsung hingga pukul 04.31 WIB.