Breaking News:

Piala Dunia 2018

5 Kuliner Khas Prancis, Negara Lawan Tanding Belgia di Semifinal Piala Dunia 2018

Selain tim sepakbola yang hebat, Prancis merupakan negara yang memiliki kekayaan kuliner yang mendunia.

tastemade.com
Ratatouille. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Babak semifinal Piala Dunia 2018 antara Prancis versus Belgia akan berlangsung di Stadion Saint Petersburg, Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Tentu pertandingan ini akan ditunggu-tunggu oleh pendukung dari kedua tim.

Selain tim sepakbola yang hebat, Prancis merupakan negara yang memiliki kekayaan kuliner yang mendunia.

Bahkan dikenal dengan makanan kelas atas.

Sebelum menonton aksi tim Prancis dalam pertandingan dini hari nanti, intip dulu yuk jenis kuliner khas Prancis yang dirangkum TribunTravel.com dari laman Expatica berikut.

1. Coq au vin

(seriouseats.com)

Coq au vin merupakan sajian klasik khas Prancis yang terdiri dari ayam yang dipanggang dalam panci dengan wine, jamur, babi asin atau bacon, jamur, bawang, bawang putih dan kadang-kadang ditambah brandy.

2. Soupe à l'oignon

(cookomix.com)

Soupe à l'oignon adalah sup tradisional Prancis yang terbuat dari bawang merah dan kaldu daging sapi, biasanya disajikan dengan roti crouton dan lelehan keju di atasnya.

2 dari 4 halaman

Asal-usul sup ini dapat dilacak hingga zaman Romawi dan dulunya merupakan makanan bagi kaum menengah ke bawah.

Namun, versi terbaru soupe à l'oignon berasal dari abad ke-18.

Rasa khas dari sup bawang merah Prancis ini berasal dari proses karamelisasi bawang merah, yakni dengan cara menambahkan brandy atau sherry pada bagian akhir pemasakan.

Selain kaldu daging sapi, terkadang sup ini hanya menggunakan air, susu, atau dikentalkan dengan telur atau tepung.

3. Cassoulet

(tastingtable.com)

Cassoulet adalah hidangan yang terbuat dari kacang putih direbus lama dengan daging, biasanya daging babi atau bebek, tetapi juga bisa memakai sosis, angsa, daging domba, dan lainnya.

Hidangan ini berasal dari Prancis selatan dan populer di Toulouse, Carcassonne dan Castelnaudary.

Nama cassoulet berasal dari mangkuk tembikar (cassole) yang digunakan untuk memanggang.

Cassole biasanya berbentuk seperti kerucut terbalik agar dapat menghasilkan banyak kerak yang enak.

Cassoulet adalah makanan sehat dan lezat yang sempurna untuk bulan-bulan yang dingin.

3 dari 4 halaman

4. Flamiche

(academiedugout.fr)

Flamiche berarti 'kue' dalam bahasa Flemish dan hidangan ini berasal dari Prancis utara, dekat perbatasan dengan Belgia.

Kue ini berupa kerak puff-pastry yang diisi keju dan sayuran dan menyerupai quiche.

Isian khas Prancisnya adalah daun bawang dan krim.

Ada juga versi flamiche seperti pizza, tanpa lapisan atas kue.

Untuk Prancis bagian selatan, ada kue bernama pissaladière yang berkulit tipis dan diberi topping teri, bawang, dan zaitun.

5. Ratatouille

(tastemade.com)

Ratatouille adalah hidangan khas Prancis yang terkenal di dunia dan berasal dari kawasan tenggara Prancis, yakni Provence.

Ratatouille adalah sayuran rebus yang dapat disajikan sebagai lauk, makanan, atau isian untuk hidangan lain, seperti crepes dan telur dadar.

Sayuran umumnya pertama kali dimasak dalam wajan dangkal pada suhu tinggi dengan sedikit lemak, dan kemudian dipanggang di oven pada sebuah piring.

4 dari 4 halaman

Para koki Prancis memperdebatkan cara yang benar untuk memasak ratatouille.

Beberapa ada yang tidak setuju dengan cara menumis semua sayuran bersamaan dan berpendapat sayuran harus dimasak secara terpisah dan dilapiskan ke loyang.

Bahan-bahan ratatouille terdiri dari tomat, bawang putih, bawang, zucchini, terong, wortel, paprika, basil, marjoram, thyme dan herbal hijau lainnya, seperti rempah khas Provence.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PrancisBelgia KMSK Deinze Beerschot VA Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved