TRIBUNTRAVEL.COM - Terdapat sejumlah hal yang di dalam Bahasa Inggris menggunakan kata 'french'.
Kata 'french' yang diartikan sebagai Prancis, biasanya ditempatkan sebagai prefiks atau imbuhan yang ditempatkan di bagian muka.
Namun pada kenyataannya, tak semua makanan dengan kata 'french' benar-benar berasal dari Prancis.
Seperti misalnya french fries atau french toast.
Dilansir TribunTravel dari Reader's Digest, berikut 4 makanan dengan kaya 'french' yang bukan berasal dari Prancis.
1. French Fries
French fries atau kentang goreng yang lezat memang menjadi favorit banyak orang.
Hingga saat ini, french fries masih menjadi perdebatan antara Prancis dan Belgia.
Konon, istilah french fries pertama kali diciptakan oleh tentara Amerika dan Inggris yang ditempatkan di Belgia.
Saat itu, bahasa resmi tentara Belgia adalah Bahasa Prancis.
Sehingga ketika dihadapkan dengan kentang goreng, tentara Amerika dan Inggris menyebutnya sebagai 'french fries'.
2. French Toast
French toast berupa roti yang dipanggang dengan topping telur goreng.
Meskipun namanya mengandung kata 'french', namun hidangan sarapan ini bukan berasal dari Prancis.
French toast disebut-sebut berasal dari Kekaisaran Romawi.
Resep french toast awalnya bertujuan agar roti yang telah keras dapat dimakan kembali.
Caranya yaitu dengan mencelupkan roti keras atau basi dalam susu atau campuran telur sebelum menggorengnya dalam minyak atau mentega.
3. French Press
Alat pembuat kopi yang disebut french press hingga saat ini masih mengalami perdebatan.
Karena Prancis mendedikasikan lebih banyak waktu daripada negara lain untuk seni menyeduh kopi, maka negara itu diklaim sebagai negara pertama yang menggunakan teko kopi.
Namun kenyataan lain berkata, alat seduh kopi berasal dari Italia.
Seorang desainer Italia bernama Attilio Calimani telah dipatenkan sebagai pembuat alat penyeduh kopi.
Sehingga dapat dibilang, alat penyeduh kopi bukanlan french press, melainkan italian press.
4. French Dressing
French dressing atau saus prancis biasanya berwarna kemerahan dengan rasa yang manis.
Namun jika memesan salag di Prancis, tak akan ditemukan saus jenis ini.
Saus Prancis asli disebut la vinaigrette dan dibuat hanya dari ramuan cuka, minyak, dan mustard.
French dressing sebenarnya diciptakan oleh seorang Amerika pada 1950-an.
Saat itu, produsen AS menciptakan saus versi berbeda dengan menambahkan paprika dan tomat.
Meskipun berasal dari AS, namun saus tersebut diberi nama french dressing sehingga terdengar lebih mewah. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)