Breaking News:

Nekat Panjat Dinding Setinggi 12 Meter Tuk Foto Pemandangan, Miliader Asal China Tewas Tergelincir

Musibah bisa terjadi di mana saja, bahkan saat sedang berlibur, seperti yang terjadi pada milyuner China, Wang Jian.

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Apriani Alva
nextshark.com
Wang Jian, miliader asal China 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Musibah bisa terjadi di mana saja, bahkan saat sedang berlibur.

Kurangnya perhatian pada sekitar dan tak mematuhi larangan menjadi satu alasannya.

Seperti yang terjadi pada milyuner China, Wang Jian yang meninggal saat mencoba mengambil gambar pemandangan di Perancis.

Dilansir TribunTravel.com dari laman nextshark.com, saat itu Wang sedang mengunjungi desa Bonnieux di Perancis.

twimg.com
twimg.com

Laporan polisi mengungkapkan, Wang bersama dengan empat orang lainnya dan seorang pemandu wisata, memanjat dinding untuk mengambil beberapa foto.

Mereka seolah tak peduli larangan yang tak membolehkan wisatawan memanjat dinding.

Kepala polisi setempat, Hubert Meriaux mengatakan Wang berusaha meminta keluarganya untuk mengambil foto dirinya di atas tembok ketika dia kehilangan keseimbangan dan jatuh.

Ketinggian dinding yang dipanjat Wang antara 12 sampai 15 meter.

twimg.com
twimg.com

Polisi mengatakan mereka tidak menganggap kematian Wang sebagai sesuai yang mencurigakan.

2 dari 2 halaman

Alasannya karena teman seperjalanannya mengatakan kepada pihak berwenang jika kejadian itu murni kecelakaan.

Sementara itu beberapa pihak menduga jika kematian Wang terkait pada kepemilikan saham 15 persen yang ada di perusahaan HNA.

Wang dikenal sebagai seorang pendiri yang berperan aktif mengubah HNA Group menjadi perusahaan investasi paling aktif di dunia.

Kematiannya adalah kerugian yang signifikan bagi perusahaan yang telah melepaskan aset karena mencoba untuk menjinakkan utangnya lebih dari USD 90 miliar setara Rp 1.296 triliun.

Sebagai satu perusahaan China yang paling berhutang, HNA kini menjadi bagian dari kelompok " badak abu-abu ," perusahaan berisiko tinggi yang dipandang oleh regulator pemerintah sebagai ancaman potensial terhadap ekonomi China.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PerancisChinaBonnieux
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved