Breaking News:

Sekilas Mirip Kolam Biasa, Jacob Well Justru Simpan Bahaya Mematikan Bagi Siapapun yang Berani Masuk

Meski penampilannya seperti lubang dalam air, nyatanya Jacob Well merupakan pintu masuk sistem gua paling rumit di dunia.

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Apriani Alva
earthporm.com
Jacob's Well 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas tak ada yang aneh pada kolam ini.

Ukurannya juga terbilang tak terlalu besar.

Keunikannya membuat kolam ini tak pernah sepi dikunjungi wisatawan, terutama ketika memasuki musim panas.

Namun dibalik keunikannya itu tersimpan bahaya mematikan yang siap mengancam nyawa.

Dilansir TribunTravel,com dari laman allthatinteresting.com, meski penampilannya seperti lubang dalam air, nyatanya Jacob Well merupakan pintu masuk sistem gua paling rumit di dunia.

allthatsinteresting.com
allthatsinteresting.com

Dengan kedalaman lebih dari 130 kaki, sulit untuk bisa menyelusurinya bahkan bagi penyelam profesional sekalipun.

Kematian akibat tersesat dalam gua menjadi kasus yang paling sering terjadi.

Saat memasuki mulut gua, kamu akan dibawa lurus sedalam 30 kaki.

Setelah itu kamu akan diarahkan berputar ke sudut tertentu lalu turun lagi ke bawah sedalam 100 kaki.

2 dari 4 halaman

Setelah itu, kamu akan menemukan dua terowongan utama yang memisahkan diri dari bagian tengah .

Satu cabang memiliki oanjang sejauh 4.500, sementa cabang lainnya menyimpang sejauh 1.500 kaki.

Terowongan yang dalam dikombinasikan dengan suhu air yang ideal dan jarak pandang yang cukup membuatnya menjadi destinasi menantang bagi penyelam ekstrim.

Kondisi ini membuatnya populer di kalangan wisatawan terutama ketika memasuki musim panas.

Meski demikian, ada banyak bahaya tersembunyi di dalam gua ini.

Beberapa tikungan dan sudut tajam dapat mempersulit penyelam dan sering berbahaya bagi peralatan yang mereka gunakan.

Seperti yang terjadi pada penyelam berusia 21 tahun, Diego Adame asal Texas.

Pria itu hampir kehilangan nyawanya ketika menjelajah gua.

Saat menyelam di gua tanpa oksigen tambahan, Adame kehilangan satu sirip yang dipasang di kakinya ketika dia menyelam di kedalaman 100 kaki.

Kehilangan sirip dapat membuatnya sangat sulit untuk berenang kembali ke permukaan, dan beberapa penyelam dalam situasi itu akan pingsan ketika mencoba.

3 dari 4 halaman

Kondisi semakin buruk ketika Adame mendorong satu dinding gua dengan tangannya yang menyebabkan senternya terlepas dari pergelangan tangan.

bonjourlife.com
bonjourlife.com

Akibatnya, dia menjadi kehilangan arah dalam kondisi tanpa sirip kaki di kegelapan.

"Selama sepersekian detik aku memikirkan tentang kematian dan diriku sekarat hari itu," katanya.

Untungnya, dia tidak panik dan mampu menjaga nafasnya terkontrol.

Segera Adame memotong sabuk suplai untuk mengurangi berat badan dan menggunakan pengalaman berenangnya untuk mencapai puncak.

Meski pengalamannya itu hampir membunuhnya, dia tidak merasa kapok.

"Saya tidak punya rencana berhenti dari freediving dalam waktu dekat," katanya setelah itu, "dan saya akan kembali ke Yakub musim panas ini."

allthatsinteresting.com
allthatsinteresting.com

Namun, penyelam lain belum seberuntung Adame.

Setidaknya belasan kematian yang terjadi di Jacob Well.

Kondisi ini membuatnya mendapatkan reputasi sebagai satu tempat menyelam paling berbahaya di dunia.

4 dari 4 halaman

Dan karena kedalaman dan kerumitan gua, beberapa sisa tubuh korban sulit ditemukan selama bertahun-tahun.

Misalnya, tubuh Kent Maupin, seorang penyelam yang turun ke gua pada 1979 tidak ditemukan sampai 20 tahun kemudian, ketika penyelam menemukan sisa-sisanya selama ekspedisi pemetaan.

Meski berbahaya, tempat ini tetap populer di kalangan wisatawan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jacob Wellallthatinteresting.comTexas
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved