TRIBUNTRAVEL.COM - Membiarkan botol minum di mobil saat matahari terik, sepertinya terdengar biasa.
Seolah tak perlu khawatir, banyak orang meninggalkan air munum dalam kemasan plastik di mobil pada siang hari.
Saat matahari begitu terik, plastik pada botol bisa bertindak menyerupai kaca yang memfokuskan cahaya sinar matahari berenergi tinggi.
Hal ini bisa membakar material mobil, contohnya pelapis jok.
"Botol air bertindak seperti lesa yang memfokuskan cahaya yang masuk melalui jendela," penjelasan dari Odile Madden, seorang ilmuwan material di Getty Conservation Institute di Los Angeles mengatakan pada Live Science, seperti dilansir TribunTravel (7/5/2018).
Cahaya terdiri dari banyak foton, yang merupakan partikel subatom yang bergerak dalam garis lurus, kata Madden.
Lensa kacamata dan mikroskop mengarahkan foton sehingga mereka bertemu pada suatu titik.
Sebuah video dari channel YouTube Idaho Power pernah membuktikan botol air minum bisa menyebabkan jok mobilnya terbakar hingga membentuk dua lubang kecil.
Berikut video selengkapnya.
Sementara itu, sebuah perusahaan air minum asal Rusia, Holy Water memproduksi air minum kemasan dengan botol berbentuk bola.
Bentuk baru botol minuman ini dibuat untuk menyambut Piala Dunia 2018.
Meski bentuknya bagus, botol air mineral ini ternyata bisa memfokuskan panas lebih cepat.
Bahkan bisa menyulut sekotak korek api yang diletakkan di bawahnya.
Berikut video selengkapnya dati Channel Fontanka Ru.