Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Wanita asal Kentucky, Amerika Serikat, menjadi sorotan netizen lantaran berburu Jerapah.
Parahnya lagi foto-foto yang memperlihatkan dirinya sedang tersenyum di depan jerapah yang mati telah beredar luas di media sosial.
Bahkan ia juga pernah mengunggahnya di akun sosial media priabdinya.
Wajar saja jika netizen murka, apalagi saat melihat jerapah langka tergeletak tak berdaya.
Adalah Tess Thompson Talley, wanita pemburu jerapah hitam langka.
Ia melakukannya pada musim panas tahun lalu, tepatnya bulan Juni 2017.
Pada akun Facebook pribadinya, Talley membagikan foto hasil perburuannya tersebut.
"Doa-doa untuk impian seumur hidup agar bisa berburu terkabul pada hari ini," tulis Talley pada unggahan Facebook pribadinya nya.
Namun kini status dan foto tersebut telah dihapus.
Banyak yang mengecam perbuatannya, namun ia berdalih bahwa perbuatannya tersebut legal.
Ia mencoba membela diri atas permbunahan jerapah langka melalui sebuah email yang dikirim ke Fox News, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman usatoday.com.
"Jerapah yang saya buru adalah sub-spesies jerapah Afrika Selatan. Jumlah sub-spesies ini sebenarnya meningkat, yang sebagian untuk perburuan dan upaya konservasi dilakukan secara luas untuk dijadikan permainan perburuan besar."
Sementara itu Fox melaporkan, perburuan adalah hal legal di beberapa negara di Afrika, di anataranya Afrika Selatan, Namibia, Zambia, dan Zimbabwe.
Di Afrika Selatan beberapa hewan yang diburu di antaranya kerbau, gajah, dan singa.
Perburuan ini dijadikan lomba yang menhasilkan 2 miliar per tahun seperti dilaporkan BBC internasional.
Kepada Fox, Talley mengklaim bahwa jerapah yang ia buru telalu tua untuk berkembang biak.
Jerapah tersebut juga telah membunuh tiga ekor lembu jantan muda yang seharusnya masih bisa berkembang biak.
Apapun alasannya, banyak netizen yang tak sejalan dengan pendapat Talley.
Bahkan artis Debra Messing turut menanggapi perburuan jerapah ini.
"Tess Thomson Talley dari Nippa, Kentucky adalah seorang pemburu egois yang menjijikkan, keji, amoral, tak berhati-hati," tulis Debra Messing di Twitter.