Breaking News:

5 Hal Paling Berbahaya Ini Sering Dilakukan Penumpang di Pesawat Terbang, Satunya Duduk Terlalu Lama

Terbang jelas bukan bagian favorit saat melakukan perjalanan, terutama jika mengambil penerbangan panjang.

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
ourtripguide.com
Penumpang di dalam pesawat 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Terbang jelas bukan bagian favorit saat melakukan perjalanan, terutama jika mengambil penerbangan panjang.

Tak cuma melelahkan, namun juga membosankan dan rentan menyebabkan stres.

Kebanyakan orang memilih tidur untuk bisa meredakannya.

Beberapa di antaranya justru melakukan hal gila yang dapat menyebabkan masalah dalam pesawat.

Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.com, inilah lima hal berbahaya yang sering dilakukan penumpang dalam pesawat.

1. Makan makanan yang telah menyentuh baki meja

(ourtripguide.com)

Apa yang mungkin diabaikan oleh sebagian besar penumpang penerbangan adalah meja nampan.

Tahukah kamu, nampan dalam pesawat merupakan satu tempat paling kotor dan menjijikkan.

Tempat ini penuh dengan bakteri berbahaya seperti E Coli, yang dapat membahayakan kesehatan.

2 dari 4 halaman

Jika kondisi tubuhmu sedang tidak fit, kemungkinan sakit bisa terjadi.

Lalu bagaimana bisa nampan pesawat menjadi tempat terkotor?

Ini karena orang-orang melakukan semua hal di atas meja nampan.

Beberapa orang tua bahkan menggunakan meja nampan untuk mengganti popok bayi mereka.

Selain itu, meja nampan tidak dibersihkan secara teratur karena awak pesawat jarang memiliki waktu untuk melakukannya.

Jika tak ingin hal buruk terjadi padamu, ada baiknya membawa beberapa tisu antibakteri yang dapat kamu gunakan untuk menggosok meja baki.

2. Duduk selama perjalanan

(ourtripguide.co)

Tetap diam sejak saat berangkat sampai pendaratan jelas bukan ide yang bijaksana.

Kondisi ini justru menempatkanmu dalam bahaya besar bahkan dapat mengembangkan gumpalan darah.

Faktanya, tekanan udara yang rendah di kabin dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi lambat.

3 dari 4 halaman

Hal ini akan meningkatkan kemungkinan gumpalan darah mengembang yang dapat dengan mudah berpindah ke paru-paru, otak, dan jantung.

Untuk menjaga diri tetap aman dan terlindungi, disarankan untuk bergerak sesering mungkin.

Jika malas, cobalah untuk mengubah posisi duduk dan terus menggerakkan kaki sepanjang penerbangan.

Cara ini akan membantu kamu tetap aman dan sehat.

3. Memilih kursi dekat jendela selama penerbangan panjang

(ourtripguide.com)

Banyak penumpang suka memilih tempat duduk di jendela untuk menikmati pemandangan saat mereka berada di pesawat.

Duduk di tempat seperti itu dapat membantu mereka mencegah kebosanan dan menghabiskan waktu.

Namun, apa yang mungkin mereka abai adalah pemandangan yang indah dapat mengorbankan kesehatan.

Menurut Men's Health, penumpang yang memilih tempat duduk di jendela untuk penerbangan panjang lebih dari enam jam berada dalam bahaya besar.

Mereka lebih mungkin terkena trombosis vena dan pembekuan darah.

4 dari 4 halaman

Alasan mengapa kesehatan orang-orang ini berada dalam bahaya, mereka kurang bergerak dan lebih mungkin untuk tetap diam selama berjam-jam.

Jadi pastikan untuk bangun dan bergerak setiap satu atau dua jam untuk mencegah sirkulasi darah melambat.

Hingga akhirnya membantu lebih banyak darah mengalir dan mengurangi risiko kesehatan yang berbahaya.

4. Tidak men-setting telepon pada mode pesawat

(ourtripguide.com)

Beberapa penumpang lupa mengaktifkan mode pesawat pada ponsel.

Biasanya, awak pesawat akan selalu mengingatkan, tetapi beberapa orang menolak melakukan itu.

Penting untuk memahami mengapa penumpang diminta untuk mengikuti instruksi tersebut saat berada di pesawat.

Ketika kamu memilih tidak mematikan data, ponsel akan mencoba mencari sinyal.

Akhirnya dapat mengacaukan jaringan dan mengganggu peralatan yang digunakan pilot.

Memang benar ponsel tidak akan menganggu penerbangan jatuh, tetapi itu membuat pilot kesulitan.

5. Tidak minum cukup banyak air

(ourtripguide.com)

Tidak minum air yang cukup saat naik ke pesawat dapat menyebabkan masalah kesehatan, misalnya pembekuan darah.

Bahkan, banyak penumpang minum lebih sedikit air agar jarang ke toilet yang sempit.

Namun, dengan melakukan ini, mereka hanya membuat situasi lebih buruk sehingga terjadi penggumpalan darah dan berpotensi membahayakan.

Bahkan, udara kering di kabin sangat bertanggungjawab atas masalah kesehatan seperti itu.

Jadi ada baiknya konsumsi lebih banyak air putih.

Cobalah untuk menghindari minum alkohol, teh, atau kopi karena minuman ini dapat meningkatkan dehidrasi.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comourtripguide.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved