lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Di media sosial, kita sering kali menemukan beberapa tips dan saran kesehatan yang cukup membantu.
Mulai dari diet hingga perawatan buatan yang biasanya diracik dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah.
Seperti postingan viral ibu dua anak dari Texas yang membuat kagum dokter.
Wanita bernama Cindie Allen-Stewart mengklaim bisa menyembuhkan sengatan sinar Matahari dengan cepat tanpa obat dan efek samping.
Dokter spesialis kulit pun turut membenarkan cara yang ia gunakan ini.
Awalnya, Stewart hanya mencoba berbagi tips yang berhubungan dengan masalah kulit yang terbakar sinar Matahari di laman Facebook pribadinya.
"Baru-baru ini aku memberi tahu temanku tentang perawatan kulit setelah terpapar sinar UV, dan ternyata cara itu bekerja," tuturnya saat diwawancara salah satu media lokal texas.
Dilansir dari viralsection.com (2/7/2018), Stewart menjelaskan, ia tidak menggunakan produk obat khusus, tetapi hanya barang yang pasti tersedia di rumah, yaitu busa pencukur.
Stewart mengatakan, ia meratakan busa mentol yang biasa digunakan untuk bercukur pada kulit kemerahan akibat paparan sinar Matahari dan akan menyembuhkannya.
Menurutnya, cara ini lebih praktis dan cepat bereaksi daripada mengompres air dingin.
Ibu dua anak itu juga mengatakan kulitnya tidak lagi terkelupas setelah lama terpapar sinar Matahari.
Bahkan dermatologist setuju dengan idenya ini.
"Setelah melihat lebih teliti bahan-bahan yang dipakai membuat krim cukur, ternyata itu pelembab yang hebat," kata Dr. Ross Radusky kepada Inside Edition.
"Krim cukur punya kandungan minyak kelapa dan mentega kelapa," tuturnya.
"Bahan-bahan seperti gliserin membantu melembabkan kulit dan memperbaiki kulit yang rusak."
Sementara itu, mentol yang dingin mengurangi rasa panas di kulit setelah terpapar sinar Matahari.
Jika seseorang mengalami luka bakar yang lebih parah hingga melepus, krim cukur bisa diberikan sebagai pertolongan pertama sebelum mengunjungi dokter kulit.
Namun, perlu diketahui, penggunaan krim cukur di wajah tidak boleh sembarangan karena bisa menyebabkan jerawat.
Terutama jika krim dibiarkan dalam waktu lebih lama.
(TribunTravel.com/rizkytyas)
