Breaking News:

Tas Tertinggal di Bandara Adelaide Disangka Bom, Setelah Dibuka Isinya Bikin Heboh Petugas

Kepolisian dipanggil karena adanya tas tak bertuan di kamar mandi wanita membuat pihak keamanan bandara ketakutan.

Twitter Brett Clappis
Kelinci ditemukan di Bandara Adelaide 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Pihak keamanan di bandara selalu siaga terhadap benda-benda yang dianggap mencurigakan.

Satunya adalah tas atau koper yang tidak berpemilik.

Satu kisah unik penuh kejutan juga terjadi pada tas tak bertuan di Australia.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, Tim Tanggap Bom Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police Bomb Response Team) dipanggil ke bandara Adelaide Airport, Australia Selatan pada Rabu (27/6/2018).

Kepolisian dipanggil karena adanya tas tak bertuan di kamar mandi wanita membuat pihak keamanan bandara ketakutan.

Namun, setelah diselidiki tas tersebut berisi kelinci jantan muda yang dipasangi tali berwarna merah.

Sayangnya, tidak ada identifikasi tentang nama pemiliknya.

Kelinci berwarna cokelat muda tersebut terlihat gugup pada video yang direkam oleh jurnalis Eugene Boisvert dan diunggah ke akun Twitter @eugeneboisvert.

Kelinci itu pun diserahkan kepada petugas penyelamat hewan di Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) Australia.

2 dari 2 halaman

Biasanya, pihak kepolisian dipanggil jika ada sesuatu yang mencurigakan dan berbahaya.

Sehingga, saat mendapati isi tas tersebut adalah seekor kelinci, para petugas pun mengaku terkejut.

"Ini adalah hal pertama yang saya alami selama 26 tahun bekerja dengan RSPCA," kata petugas penyelamat Nalika Van Loenen.

Menurut Nalika, kelinci ini sangat terawat dan jinak, sehingga membuat orang-orang semakin heran kenapa ia ditinggalkan begitu saja.

Kini, para petugas mencari pemilik sli kelinci tersebut.

Satu-satunya petunjuk adalah kelici itu ditemukan dalam tas Lorna Jane berwarna pink.

Meski tidak jelas mengapa kelinci tersebut ditingalkan, Nalika memiliki beberapa kemungkinan.

"Ada beberapa skenario, pemilik kelinci bisa saja meninggalkan negara ini dan tahu bahwa meninggalkan binatang peliharaan di area yang padat, maka ia akan ditemukan dan dirawat orang."

"Atau, pemiliknya mencoba menyelundupkan kelinci ini dalam pesawat terbang, tapi tidak jadi melakukannya," ujar Nalika.

Kini, kelinci itu dinamai Boeing sampai nama asli dan pemiliknya ditemukan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AdelaideAustraliaTravel and Leisure Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved