Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Warga Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, menemukan ikan Arapaima raksasa di perairan Sungai Brantas, Senin (25/6/2018) petang.

Penemuan ikan Arapaima gigas ini mengundang perhatian sejumlah warga dan pengguna media sosial setelah videonya menjadi viral.
Melansir laman Kompas.com, ikan Arapaima gigas ini sifatnya buas dan sangat ganas.
Apabila dilepaskan ke sungai akan mengancam populasi ikan lokal.
"Ukuran ikan ini sangat besar dan mengancam populasi ikan di sungai. Selain itu, dikhawatirkan juga mengancam manusia, khususnya anak-anak atau balita," kata Haryono, kepada Kompas.com, Selasa (26/6/2018).
Lalu, sebenarnya apa sih ikan Arapaima gigas ini?
Berikut TribunTravel.com telah merangkum 5 fakta menarik tentang ikan predator air tawar tersebut dari laman iheartanimals.com.
1. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 8 kaki atau 2,4 meter.

Ikan Arapaima rata-rata memiliki panjang tubuh antara 6 hingga 7 kaki, tapi terkadang bisa mencapai lebih dari 8 kako.
Ikan Arapaima terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang tubuh sekitar 15 kaki atau 4,5 meter.
Rata-rata beratnya juga sekitar 200 pound atau 90,7 kilogram.
Namun, yang terberat mencapai 440 pound atau 199,5 kilogram.
2. Kemampuan bernafas yang unik.
Ikan Arapaima memiliki sejenis paru-paru primitif.
Hewan ini harus berenang ke permukaan air untuk bernafas setiap 10 hingga 20 menit.
Namun, ikan ini juga bisa bertahan di dalam air selama 24 jam.
Kemampuan bernafas ini membuat ikan Arapaima mampu bertahan di kondisi air yang miskin oksigen, seperti aliran sungai yang tertutupi berbagai vegetasi yang telah mati.
3. Ikan Arapaima jantan menyimpan telur di dalam mulutnya.

Ikan ini sebenarnya memiliki sarang untuk menyimpan dan melindungi telurnya dari predator.
Namun, ikan Arapaima jantan akan menyimpan telur-telurnya di dalam mulut saat ada bahaya dan/atau memindahkannya ke area yang lebih aman.
Ikan betina akan berenang berjaga-jaga di sekitar sarang, sedangkan ikan jantan dengan telur di dalam mulutnya akan menghalau predator.
4. Hidup ikan Arapaima bergantung pada banjir musiman.
Ikan Arapaima bertelur selama musim kemarau dari Februari hingga April.
Telur kemudian menetas di awal musim hujan, antara Oktober dan November, ketika ada banyak makanan.
Musim banjir membantu ikan Arapaima berenang jauh, sehingga mereka tiba di perairan yang lebih kecil ketika banjir surut.
5. Menimbulkan vacuum ketika membuka mulut.
Ikan Arapaima membuka mulut lebar-lebar, saat itulah ikan ini menciptakan vacuum yang dapat menyedot mangsa mereka.
Sementara ikan Arapaima biasanya memakan ikan lain, tapi mereka juga akan makan apa saja yang ada di air.
Termasuk buah-buahan, biji-bijian, serangga, burung, dan mamalia kecil.