Breaking News:

Pria di Armenia Ini Habiskan 23 Tahun tuk Ciptakan Ruang Bawah Tanah Hanya dengan Palu dan Pahat

Pria ini bukanlah insinyur dengan pangkat yang tinggi. Profesinya hanya seorang tukang bangunan.

dailymail.co.uk
Pria di Armenia Ini Habiskan 23 Tahun tuk Ciptakan Ruang Bawah 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pria ini bukanlah insinyur dengan pangkat yang tinggi.

Profesinya hanya seorang tukang bangunan.

Namun apa yang dia ciptakan mampu membuat siapapun kagum dengan karyanya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman dailymail.co.uk, Builder Levon Arakelyan menghabiskan 23 tahun untuk membuat ruang bawah tanah seluas 3.000 kaki persegi yang sangat luas.

(dailymail.co.uk)

Dia bahkan mengerjakan proyek tersebut sampai kematiannya pada 2008 di usia 67 tahun.

Arakelyan mulai mengerjakannya setelah istrinya, Tosya, meminta ruang dingin untuk kentangnya.

Pengerjaan yang sederhana itu berlanjut menjadi karya seni yang mengagumkan.

Kini ruang bawah tanah buatan tangannya itu dibuka sebagai museum dan fotografer Radio Free Europe yang berbasis di Selandia Baru, Amos Chapple, baru-baru ini melakukan perjalanan ke objek wisata untuk memberi penjelasan.

(dailymail.co.uk)

Chapple mengatakan dia memutuskan untuk mengunjungi ruang bawah tanah yang unik setelah membaca artikel tentang itu secara online.

2 dari 3 halaman

Rupanya Tosya tidak lagi menjelajah ke dalam gua karena takut jatuh, jadi juru kamera pergi ke sana sendirian.

Sambil menggambarkan gua itu, dia mengatakan: 'Saya pergi dan mencari tempat itu dengan lampu menyala.

Saya kemudian kembali dan meminta Tosya untuk mematikan semua lampu dan saya akan bekerja di sana sendirian untuk mengambil foto.

(dailymail.co.uk)

'Jadi berada di sana dalam kegelapan luar biasa, ada keheningan dan kegelapan total, dan mudah tersesat.

'Awalnya saya sedikit gugup sebab Armenia rawan gempa.

"Saya mencoba membuang pikiran tentang kehancuran dari pikiran dan hanya berkonsentrasi untuk memotret."

(dailymail.co.uk)

Dinding gua menampilkan campuran batuan vulkanik keras dan lunak dan suhu tetap sekitar 10 derajat Celcius sepanjang tahun.

Ditanya apa fitur gua yang paling menarik, Chapple berkata: 'Tidak mungkin untuk memotret dengan baik, tetapi ada semacam portal di atas tanah di bagian paling atas yang mengalir melalui semua tingkat.

(dailymail.co.uk)

"Kau bisa berdiri di ruang belakang rumah ini dan melihat ke bawah sekitar 65 kaki di bawahmu."

(dailymail.co.uk)

Levon mulai memalu ruang bawah tanah pada 1985 dan selama bertahun-tahun dia terus menggali, menambahkan detail yang rumit ke ruang seperti gua.

3 dari 3 halaman

Beberapa terowongan memiliki pintu-pintu besar, dengan kolom-kolom Romawi diukir di batu dan ada tangga-tangga miring sempurna yang terkelupas ke dalam batu.

Levon sering menghabiskan 18 jam sehari di bawah tanah hanya muncul selama beberapa jam untuk tidur sebelum memulai lagi.

(dailymail.co.uk)

Museum gua menampilkan alat-alat kasar yang digunakan oleh Levon dan sepatu bot yang dipakainya.

Seluruh tanah yang dibuang selama proyek penggalian disumbangkan ke pembangun lokal untuk digunakan pada proyek konstruksi.

(dailymail.co.uk)

Chapple mengatakan dia hanya melihat dua pengunjung lain ke gua ketika dia berada di sana dan tidak ada biaya masuk, hanya sumbangan yang disarankan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EropaTribunTravel.comArmenia AS Trencin Pierogi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved