TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle kerap memberi terobosan baru pada mode pakaian dalam lingkup kerajaan Inggris.
Satu di antaranya gaya berpakaian necklines yang selalu menjadi gaya favorit Duchess of Sussex ini.
Namun ternyata, gaya pakaian berpotongan garis leher rendah yang memperlihatkan kulit leher hingga bahu ini justru tidak diperbolehkan di acara Royal Ascot.
Meski gaya busana tersebut mampu "menaklukkan" dunia mode hingga muncul istilah 'efek Meghan.'
Tercatat sudah tiga kali Meghan menggunakan gaya pakaian ini di depan publik.
Yaitu saat Trooping the Colour serta acara pernikahannya bulan lalu.
Begitu pula dengan busana yang dikenakannya saat mengunjungi Wales, ketika masih berstatus sebagai tunangan Pangeran Harry, Januari lalu.
Semua busana yang pernah dikenakan perempuan ini memang mampu memicu tren mode.
Diberitakan, pencarian akan busana model neckline meningkat 52 persen dalam dua bulan terakhir.
Namun, Royal Ascot telah menghapus busana model neckline sabagai panduan gaya tahunan.
Ketika pedoman 2018 dirilis pada Maret lalu, gaun bardot dengan model neckline resmi dilarang di beberapa area.
Area tersebut termasuk Royal Enclosure, area paling ekslusif tempat Ratu Elizabeth II dan anggota keluarga berkumpul.
Gaun yang mengekspos bagian pundak ini juga dilarang dari area Vilage dan Ratu Anne Enclosure.
Menurut Juru bicara Royal Ascot yang berbicara kepada Harper's Bazaar, busana neckline memang tidak pernah diizinkan untuk dipakai dalam area Royal Enclosure.
Bahkan, sudah lebih dari tiga tahun busana model ini dilarang di area Queen Anne Enclosure.
"Apa yang telah kami tambahkan tahun ini adalah klarifikasi lebih lanjut tentang apa yang kami anggap sebagai busana resmi," papar Jurubicara tersebut.
Menurutnya, gaun bardot yang mengeksposes bagian pundak tidak sesuai untuk menjadi busana resmi dalam acara tersebut.
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Selalu Jadi Favorit Meghan, Ternyata Gaya Gaun Seperti Ini Dilarang di Royal Ascot!