lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling menjadi tren baru yang membuat banyak orang merasa kecanduan untuk mengunjungi destiansi baru.
Kabar baiknya adalah kini banyak tempat terpencil yang jadi tujuan baru liburan meski perjalanan menuju ke sana butuh perjuangan.
Selain itu, di media sosial banyak bermunculan selebgram travel atau influencer yang memamerkan posenya di destinasi unik dunia.
Bahkan ada yang menjadikan influencer travel sebagai pekerjaan tetap.
Siapa sih yang tak ingin jalan-jalan yang jadi hobi sekaligus menjadi ladang mencari materi?
Kelihatannya memang mudah, mendapatkan foto atau video yang bagus saat mengunjungi sebuah spot wisata bukanlah perkara mudah.
Selain harus membidiknya dengan alat potret yang canggih, skill editing yang mumpuni, selebragam travel juga harus menyiapkan anggaran pengeluaran sendiri saat awal-awal memulainya.
Belum lagi memikirkan waktu yang tepat agar mendapatkan cahaya sekaligus tak ketinggalan momen unik.
Semua keribetan tersebut tak banyak diketahui publik karena yang terlihat hanya hasil foto keren terpampang di media sosial.
Sayangnya tak semua influencer atau selebgram travel punya mau berkorban demian mendapatkan konten berupa foto yang indah.
Ada saja selebgram travel yang rela mengedit karya orang lain dan megakuinya sbeagai hasil jepretannya.
Seperti yang dilakukan oleh selebgram yang satu ini.
Daryl Aiden Yow, seorang fotografer sekaligus sebgram travel memiliki 101 ribu pengikut.
Baru-baru ini ia mengakui bahwa tak semua fotonya yang ia posting adalah hasil karyanya, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman thisisinsider.com.
Mothership melaporkan hanya beberapa foto Yow terlihat sama dengan foto yang telah beredar di dunia maya.
Setelah banyak foto yang sama diungkap oleh netizen, Yow pun mengakui kebenarn hal ini.
Perilaku Yow ini seolah mengikatkan kita bahwa jangan mudah percaya dengan foto-foto yang beredar di sosial media.
Ia sempat mengunggah sebuah foto bunga sakura dan menyebutnya diambil di Thailand.
Namun seorang netizen berkomentar bahwa, foto tersebut adalah spot di Jepang.
Terlebih lagi, seprtiya foto tersebut adalah hasil menyomot dari Shutterstock karya Norikazu.
Keindahan bunga sakura tersebut diambil di wilayah Shizuokka, Jepang.
Tak hanya satu foto, Yow juga kedapatan memposting ulang karya pengguna Instagram lain yang terlihat seolah itu adalah hasil jepretannya.
Saat Yow mengunggah foto Kepulauan Faroe, netizen berkomentar dan menandai fotografer Swedia Swedia Christoffer Collin (@wisslaren ).
Collin tampaknya telah memposting foto yang hampir sama tersbeut satu tahun sebelumnya.
Semua sikap kurang terpuji tersebut akhirnya diakui oleh Yow.
Yow membagikans ebuah pernyataan di Instagram Story pada hari Kamis bahwa dirinya mengakui telah menggunakan gambar-gambar yang beredar di dunia maya.
Ia juga meminta maaf telah memakai foto orang lain sehingga pengikutnya merasa tertipu.
Ini bukanlah kasus pertama di kalangan influencer travel.
Banyak fotografer populer yang mengaku telah melakukan editing Photoshop dengan menambahkan burung ke gambar mereka agar langit terlihat lebih dinamis.
Travel blogger sekaligus YouTuber Amelia Liana dituduh memalsukan beberapa foto perjalanannya di Instagram.
Sementara itu Influencer Lauren Bullen juga mengklaim bahwa ia memiliki seorang peniru atau copycat yang mengikutinya kemanapun ia melakukan perjalanan.
Foto-foto traveling yang beredar di media sosial berjuan mengajak siapa saja untuk melakukan perjalanan.
Namun saat terdapat peluang yang menguntungkan dari segi materi, tujuan tersebut sedikit bergeser.
