Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Jumat (22/6/2018), Kota Jakarta memperingati ulang tahunnya yang ke-491.
Ucapan selamat ulang tahun pada ibu kota Indonesia itu terus mengalir, satu di antaranya lewat media sosial.
Bahkan tagar #hutjakarta sempat menjadi satu trending topic di Twitter.
Bagi sebuah kota, usia 491 tahun alias nyaris setengah abad bukanlah usia muda.
Sudah banyak hal, perubahan, perkembangan yang terjadi di Jakarta, yang dulunya menjadi kota pelabuhan kini menjadi satu kota besar.
Bahkan Jakarta menjadi ibu kota Indonesia serta menjadi pusat pemerintah dan perekonomian di tanah Air.
Bicara soal Jakarta memang tak pernah ada habisnya sebab sejarah kota ini sudah ada sejak tahun 397.
Sebelum akhirnya bernama Jakarta, daerah di sebelah utara Pulau Jawa bagian barat ini sempat berganti nama beberapa kali.
Sebut saja Sunda Kelapa (397–1527), Jayakarta (1527–1619), Batavia (1619–1942), hingga akhirnya Jakarta (1987-1999, 1998-sekarang).
Untuk itu, TribunTravel.com mengajak traveler untuk sekadar bernostalgia sejenak mengintip kondisi dan suasana Jakarta pada zaman dulu.
Koleksi potret ini diambil dari koleksi Tropenmuseum, museum antropologis di Amsterdam, Belanda, yang didirikan tahun 1864.
Lantas bandingkan, daerah mana yang banyak mengalami perubahan.
1. Begini suasana di sekitar Pasar Tanah Abang sekitar tahun 1900 hingga 1940.
Belum ada keramaian pedagang seperti sekarang, ya.
2. Lanskap Kota Jakarta, terutama kawasan Balai Kota dan sekitarnya bila diabadikan dari atas.
Tampak dalam foto adalah Kali Besar, Javasche Bank yang kini Bank Indonesia, Batavia Zuid Railway Station alias Stasiun Jakarta Kota, Stadhuis sekarang jadi Museum Fatahillah, Dewan Kehakiman kini jadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
3. Laboratorium Kedokteran Pusat di Batavia yang kini menjadi Lembaga Eijkman, Jakarta.
Foto ini diambil sekitar tahun 1930.
4. Begini suasana pembukaan sebuah pameran pada 12 Agustus 1893.
Pada foto ini, kamu dapat melihat rumah pelukis Raden Saleh yang kemudian berganti jadi rumah sakit.
5. Kondisi jalan di Jakarta sekitar tahun 1890-1920.
Terlihat moda transportasi tradisional berupa andong di tepi jalan.
6. Ingin melihat bagaimana wujud Stasiun Pasar Senen zaman dulu?
Begini suasana peron Stasiun Pasar Senen pada 1924.
7. Kantor telepon di Koningsplein atau yang kini disebut Medan Merdeka, Jakarta pada 1920-1940.
8. Menara pengawas di pasar ikan, Jakarta pada 1914/1926.
9. Jembatan di Wilhelminapark, Jakarta sekitar tahun 1898 dan 1910.
Taman Wilhelmina merupakan satu taman yang dibangun pemerintah Belanda pada abad ke-19.
Taman ini dikenal sebagai taman terluas yang pernah ada di Batavia, bahkan Taman modern terbesar di Asia kala itu.
Lokasi taman ini berada di depan Gereja Katedral Jakarta, sekarang lokasi ini sudah menjadi Masjid Istiqlal.
10. Beginilah wujud Balai kota Jakarta sekitar tahun 1890-1900.
Panglingkah dengan perubahannya sekarang?