Breaking News:

8 Fakta Unik Orang Mesir Kuno yang Tak Ada dalam Sejarah, Satunya Mumi yang Ditampilkan di Pesta

Jangan bayangkan jika orang Mesir Kuno itu terlihat sederhana. Kenyataannya mereka juga sama seperti kita. Mereka sangat memperhatikan mode.

Brightside.me
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu membayangkan orang Mesir kuno sebagai orang yang benar-benar berbeda dari kita, maka kamu salah.

Mereka terbiasa mengikuti mode, menggunakan parfum, memiliki hewan peliharaan, mengadakan pesta besar, minum bir, dan berdansa seperti kita, hanya sedikit berbeda.

Berikut 8 hal tentang kehidupan orang Mesir Kuno yang tak diajarkan dalam sejarah, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me.

1. Anggota keluarga biasanya sarapan secara terpisah

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.me)

Tidak umum untuk makan bersama di pagi hari, terutama keluarga bangsawan.

Kepala keluarga akan sarapan sendirian.

Pelayan biasanya akan membawakan makanan setelah dia selesai mandi pagi.

Para wanita, pada gilirannya, sarapan tepat setelah itu.

Anggota keluarga berkumpul di satu meja di sore hari atau di malam hari.

2 dari 4 halaman

2. Mumi kayu ditampilkan kepada tamu selama pesta

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.me)

Gambar yang dilukis oleh Edwin Longsden Long disebut 'An Egyptian Feast', bagian yang dapat kamu lihat di atas, menggambarkan adegan aneh di mana para pelayan menyeret seorang mumi di depan para tamu pesta besar.

Mumi itu terlihat nyata.

Jadi apa yang terjadi di sana?

Menurut Herodotus , mumi diperlihatkan kepada para tamu untuk mengingatkan mereka tentang kefanaan hidup.

Itu dilakukan dengan kata-kata berikut: "Lihatlah dia, minum, dan nikmati hidupmu karena kamu akan sama setelah kematianmu!"

3. Sikap khusus terhadap sepatu

ILustrasi
ILustrasi (brightside.me)

Orang Mesir kebanyakan berjalan tanpa alas kaki, bahkan Firaun biasa melakukannya.

Mereka memiliki pelayan khusus yang bertugas membawa sandal untuk penguasa.

Terkadang sandal milik bangsawan dihiasi dengan wajah atau nama musuh mereka sehingga bisa menginjak-injak mereka.

3 dari 4 halaman

Juga, sandal dianggap alas kaki yang dibutuhkan seseorang di akhirat mereka, itu sebabnya selalu ada tempat bagi mereka di makam dekat mayat .

4. Kecintaan pada hewan peliharaan

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.m)

Orang Mesir kuno adalah satu peradapan pertama yang mulai memelihara binatang sebagai hewan peliharaan.

Kita semua tahu betapa mereka mencintai kucing, tetapi anjing, elang, dan monyet juga berada di antara favorit mereka.

Menurut beberapa bukti, monyet dan anjing digunakan untuk membantu tentara berpatroli di wilayah mereka.

Hewan peliharaan sama pentingnya bagi orang Mesir kuno. 

Pemilik ingin melihat hewan peliharaan mereka di akhirat yang mengapa, setelah kematian mereka, hewan peliharaan dibalsem dan berubah menjadi mumi untuk kemudian ditempatkan di makam pemiliknya.

5. Wanita Mesir tidak ragu-ragu untuk mengenakan gaun berpinggiran terbuka

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.me)

Garmen yang dikenakan oleh wanita Mesir disebut kalasiris - gaun ketat dengan satu atau dua tali.

Tidak hanya dipakai oleh para pelayan, wanita dari kelas sederhana, pendeta perempuan dan para wanita bangsawan juga menggunakannya.

4 dari 4 halaman

6. Gaya rambut khusus untuk anak-anak

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.me)

Bangsa Mesir Kuno, terutama mereka yang berasal dari kelas bangsawan, dikenal karena mencukur rambut mereka dan menggantinya dengan wig.

Sedangkan untuk anak-anak, anak laki-laki dan perempuan dicukur sebagian dan meninggalkan tali rambut di satu sisi.

Tali ini disebut 'sidelock of youth' dan itu dicukur setelah mereka mencapai usia dewasa.

7. Bir sangat penting sehingga digunakan untuk membayar gaji

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.me)

Orang Mesir percaya bahwa itu Osiris, dewa akhirat, yang mengajari mereka cara membuat bir.

Namun, pembuatan bir bukanlah kata yang tepat di sini karena mereka biasa membuat bir menggunakan metode dingin.

Bir kuno mungkin akan mengejutkan orang-orang modern karena sama padatnya dengan susu, asam, dan sedikit pahit dan dengan sempurna memadamkan rasa haus mereka.

Seperti yang kamu lihat dalam gambar, orang Mesir harus menggunakan sedotan agar tidak menelan sekam, potongan-potongan jagung yang digunakan untuk membuat bir.

Bir disajikan bersama dengan roti dan dibayarkan kepada tentara, pejabat, dan pembangun piramida.

Bahkan para firaun melakukan komitmen tertulis ketika menikah bahwa mereka akan menyediakan 10 potong roti dan 2 botol bir kepada pasangan mereka setiap hari.

8. Potret pemakaman

Ilustrasi
Ilustrasi (brightside.me)

Setelah Mesir menjadi satu provinsi Kekaisaran Romawi, banyak tradisi kuno diubah.

Misalnya, masker pemakaman digantikan dengan potret mumi Fayum.

Berkat iklim yang kering, potret pemakaman terawetkan dengan baik.

Mereka memungkinkan kita untuk melihat bagaimana orang-orang pada masa itu, seperti orang Mesir yang mengadopsi adat istiadat Romawi dan Hellenes, keturunan Ptolemies secara terperinci.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MesirTribunTravel.comBrightside.me Hamam Mahshi Koshari (Kushari) Hawawshi Al Ahly Kue Kahk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved