lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesona keindahan Nusantara tersebar di berbagai aspek.
Satu di antaranya terletak pada adat istiadat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia.
Keindahan dan keunikan adat istiadat ini juga menjadi daya tarik wisata.
Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai desa wisata di berbagai daerah di Indonesia.
Apalagi dengan perkembangan zaman yang semakin menggerus nilai-nilai budaya hingga luntur, desa adat menjadi satu benteng pertahanan untuk menjaga kelestarian budaya.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum enam kampung atau desa adat di berbagai daerah di Indonesia, yang juga menjadi jujukan wisatawan domestik maupun mancanegara.
1. Perkampungan Budaya Betawi
Mengenal budaya asli Betawi bisa kamu lakukan dengan cara mengunjungi kawasan Pusat Perkampungan Budaya Betawi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kawasan ini juga dikenal dengan nama Setu Babakan.
Kampung Setu Babakan memiliki suasana yang jauh dari suasana Jakarta yang berisik dan modern.
Rumah adat tersebar di setiap sudut.
Selain itu, ada banyak kuliner dan jajanan khas Betawi yang dijajakan di kawasan Setu Babakan serta pagelaran seni yang digelar setiap Minggu siang.
2. Kete Kesu
Kete Kesu merupakan satu di antara desa wisata di Tana Toraja.
Kete Kesu berada sekitar lima kilometer bagian tenggara Rantepao. ibu kota Kabupaten Tana Toraja.
Satu daya tarik utaman Kete Kesu adalah jajaran rumah adat yang disebut Rumah Tongkonan.
Satu di antara Rumah Tongkonan di sana merupakan museum yang menyimpan koleksi benda adat kuno Toraja, kain dari Tiongkok, ukiran, patung, hingga bendera merah putih yang merupakan bendera pertama yang dikibarkan di Toraja.
Selain rumah Tongkonan, kamu bisa mengunjungi kuburan adat berupa peti berisi jasad yang tergantung di tebing serta melihat berbgaai upacara adat.
Seperti upacara memasuki rumah baru, upacara pemakaman, dan lainnya.
3. Kampung Terapung Suku Bajo
Di Kabupaten Wakatobi, kamu tak hanya bisa menikmati keindahan bawah lautnya.
Tetapi juga melihat kehidupan tradisional suku Bajo.
Tepatnya di Kampung Suku Bajo di Desa Sama Bahari, Kecamatan Kaledupa, ada sekitar 400 kepala keluarga.
Kampung ini terapung di atas laut, jarak dengan daratan utamanya bahkan mencapai dua kilometer.
Rumah dan jalan penghubungnya dibangun dari kayu, terkadang penduduk menggunakan sampan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Uniknya, listrik di kampung ini bersumber dari genset dan hanya digunakan pada malam hari.
4. Kampung Adat Bena
Untuk melihat adat istiadat masyarakat Nusa Tenggara, kamu bisa singgah ke Kampung Bena, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Selain panorama alamnya yang indah, ada suguhan pemandangan bangunan-bangunan desa yang sudah tua.
Konon, Kampung Bena yang terletak di kaki Gunung Inere ini sudah berusia lebih dari 1.200 tahun.
Untuk itulah, Kampung Bena disebut juga sebagai kampung megalitikum.
Masyarakat pun masih memegang teguh adat istiadat dan budaya nenek moyang, mereka pun tidak terlihat mengeksploitasi alam.
Hanya ada 40 unit rumah di Kampung Adat Bena yang saling melingkar di tanah yang berkontur.
Sedangkan kampung ini memanjang dari utara ke selatan.
Sementara itu, di bagian tengah kampung terdapat bangunan yang disebut 'bhaga' dan 'ngadhu'.
5. Desa Tanimbar Kei
Terletak di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Desa Tanimbar Kei telah mempertahankan kearifan lokal dan dan budaya dalam kehidupan sosial masyarakatnya.
Satu keunikan dari Desa Tanimbar Kei adalah adanya dua raja dengan masa kepemimpinan dua tahun.
Raja ini harus diduduki oleh mereka yang merupakan anggota marga asli keturunan Tanimbar Kei.
Yakni, Sarmaf dan Tabalubun.
Raja bertugas mengatur dan menentukan lahan garapan di darat dan laut.
Desa Tanimbar Kei dibagi menjadi tiga bagian.
Yakni, Ohoratan (Kampung Atas), Tahat (Kampung bawah), dan Dusun Mun.
Kampung Atas disucikan oleh umat Hindu, serta memiliki tempat suci dan berbagai peninggalan bersejarah.
Kampung Atas juga steril dari berbagai kebisingan dan ditinggali oleh warga yang beragama Hindu.
