lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tak suka makanan atau minuman manis?
Pasti hampir semua orang menyukainya.
Satu dari kebutuhan kita akan minuman manis tidak melulu berasal dari teh, tetapi juga bisa berasal dari sirup.
Di Indonesia, ada banyak ragam sirup bercitarasa buah dengan berbagai merek.
Namun, selain merek pabrikan yang sudah terkenal, Indonesia juga memiliki sirup tradisional yang terbuat dari buah yang tidak mudah ditemui.
Sirup-sirup ini juga biasanya dibuat dalam industri rumahan dan terkadang masih menggunakan metode tradisional.
Sirup juga berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Meski begitu, rasanya tak kalah menyegarkan dibandingkan dengan sirup pabrikan lainnya.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum lima jenis sirup khas dari beberapa daerah di Indonesia.
1. Sirup Jeniper
Nama sirup Jeniper merupakan kependekan dari jeruk nipis peras.
Cara pembuatannya masih alami, tanpa pengawet dan pemanis buatan.
Karena dibuat dari jeruk nipis asli, khasiat sirup ini sama dengan buah aslinya.
Yakni, meningkatkan kekebalan tubuh, menyeimbangkan asam lambung, dan menurunkan berat badan.
Sirup Jeniper merupakan sirup tradisional dari kawasan Kuningan, Jawa Barat.
2. Sirup Kawista
Sirup kawista terbuat dari buah kawista yang merupakan buah ekstos kerabat dekat maja.
Buah kawista termasuk dalam suku jeruk-jerukan.
Karena kulitnya keras, buah kawista harus dibanting atau dipecahkan dulu untuk untuk dimakan.
Sirup kawista berasal dari Rembang, Jawa Tengah.
Warnanya kecokelatan dan mirip kola.
3. Sirup Buah Tin
Sirup buah tin dikembangkan di Dusun Norogo, Pokoh Kidul, Solo.
Namun, ketersediaan sirup buah tin belum banyak dan hanya dibuat berdasarkan pesanan karena bahan bakunya masih terbatas.
Buah tin punya banyak manfaat, seperti mengurangi tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung.
4. Sirup Mangrove
Sirup mangrove merupakan oleh-oleh khas Surabaya dan sentra pembuatannya ada di Kelompok Tani Desa Wonorejo, Rungkut Surabaya.
Sirup ini terbuat dari buah tanaman mangrove yang kerap disebut 'bogem'.
Rasa sirup mangrove cenderung asam manis dan mengandung banyak vitamin C.
5. Sirup Siwalan
Sebenarnya, ini bukanlah sirup melainkan air legen yang manis dan berasal dari bunga pohon siwalan atau lontar yang disadap getahnya dan dialirkan ke dalam tabung bambu.
Di bagian dasar bambu, diberi sedikit air kapur untuk mengurangi rasa asamnya.
Air legen siwalan banyak ditemukan di Jawa Timur bagian utara, khususnya daerah Tuban.
Meski begitu, sudah banyak pedagang air legen siwalan yang menjualnya di berbagai daerah lain.
