Breaking News:

Lebih Ganas Ketimbang Kobra dan Piton,10 Ular Paling Mematikan di Dunia, Sekali Gigit Nyawa Melayang

Meski tak sepopuler kobra atau piton, tapi keganasan ular ini tak dapat diragukan lagi. Satu kali gigitannya dapat menyebabkan kematian.

fishki.net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Ular dikenal sebagai hewan pemalu, namun bisa agresif ketika merasa terancam.

Hal yang sama terjadi di Sulawesi Tenggara.

Seorang warga Desa Persiapan Lawela, Lohia, Muna ditemukan tewas usai ditelan ular sepanjang 7 mater.

Wanita bernama Wa Tiba ini ditelan hidup-hidup saat hendak menuju kebunnya yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

Kejadian itu bukan pertama kali terjadi.

Ular yang menyerang manusia sering terjadi di berbagai belahan dunia.

Kebanyakan jenis yang menyerang adalah ular kobra atau piton.

Karena keganasan dan keagresifan kedua jenis ular ini yang membuat kita tidak memperhatikan jenis ular lainnya.

Kenyataannya ada jenis ular yang jauh lebih berbahaya dan tersembunyi di berbagai tempat.

2 dari 4 halaman

Dilansir TribunTravel.com dari worldlifestyle.com, 10 ular paling mematikan di dunia.

1. Costal Taipan

stephiny_delamare
instagram.com/stephiny_delamare

Racun ular yang satu ini terbilang sangat kuat, bahkan mampu membuat korbannya yang tergigit tak bisa berjalan.

Angka kematiannya bisa mencapai 100 persen.

Racun ular ini dapat merusak sistem sarag dan menjaga darah dari pembekuan.

Akibatnya kematian dapat terjadi kurang dari setengah jam bila tak ditangani.

2. Rhinoceros Viper

diariodeumveterinario
instagram.com/diariodeumveterinario

Ular yang satu ini dapat diidentifikasi lewat suara desisannya.

Jika ada yang mendekat, mereka biasanya akan mengeluarkan suara peringatan melalui ekornya.

Gigitannya dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah dan berakhir dengan kematian.

3 dari 4 halaman

3. Jameson Green Mamba

daniel_liepack
instagram.com/daniel_liepack

Ukurannya terbilang cukup kecil, panjangnya saja hanya sekitar 9 kaki dengan sisik berwarna hijau.

Meski kecil, ular asal Afrika ini sangat berbahaya.

Racunnya dapat menyebabkan kematian kurang dari 2 jam jika tak segera ditangani.

4. Viper Saw Scaled

teamprayas
instagram.com/teamprayas

Meski tak setenar jenis lainnya, tapi kematian akibat gigitan ular ini lebih banyak.

Racun hemotoxins dan sitotoksin dapat menyebabkan peredaran darah terganggu.

5. Black Mamba

pierfra73_
instagram.com/pierfra73_

Reptil asal Afrika ini dapat bergerak lebih dari 12 mil per jam.

Dikenal juga sebagai ular tercepat di dunia.

4 dari 4 halaman

Ketika menyerang tak cuma mengigit sekali tapi bisa berkali-kali.

Jika tak segera ditangani kurang dari 20 menit maka ajal siap menjemput.

6. African Puff Adder

kassenclaudia
instagram.com/kassenclaudia

Dikenal juga sebagai ular tercepat dan agresif di dunia.

Ular ini banyak menyebabkan kematian pada manusia setiap tahunnya.

7. Terciopelo Viper

Ular jenis ini banyak ditemukan di kawasan hutan hujan Amerika Tengah.

Panjangnya bisa mencapai 8 kaki.

Kandungan racun hemotoxins dapat sangat mematikan jika tidak ditangani.

8. Red Bellied Black Snake

Bagi penduduk Australia Timur, ular jenis ini sangat diwaspadai.

Biasanya ditemukan di hutan, rawa, atau bukit.

Meski dikenal sebagai ular pasif, tapi akan menyerang siapapun saat terancam.

9. Tiger Snake

euankettle
instagram.com/euankettle

Satu lagi ular endemik Australia yang sangat berbahaya.

Jika sampai tergigit dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan pernapasan, kelumpuhan, hingga kematian.

10. Inland Taipan

Ular ini sebenarnya cukup takut dengan manusia, tapi bisa menyerang jika terancam.

Racunnya mengandung neurotoksin, hemotoxins, dan mikotoksin yang merusak sistem saraf, darah dan otot.

Jika tak segera ditangani maka kematian dapat terjadi.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AfrikaAustraliaTribunTravel.com Fomepizole HBF Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved