Breaking News:

Habitatnya Terganggu, Pulau Ini jadi Kerajaan Ular Piton di Indonesia

Maksud hati ini menengok kebunnya, perempuan asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, itu justru ditelan seekor ular piton sepanjang 8 meter.

Editor: Sri Juliati
Sky News
Ular piton dengan tonjolan di perutnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib Wa Tiba benar-benar tragis.

Maksud hati ini menengok kebunnya, perempuan asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, itu justru ditelan seekor ular piton sepanjang 8 meter.

Diperkirakan Wa Tiba ditelan ular antara Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh saat malam takbiran.

Lepas dari itu, beberapa kalangan meyakini Pulau Sulawesi adalah kerajaan bagi ular piton, lebih-lebih wilayah Sulawesi Barat.

Tiga (Mamuju, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah) dari enam kabupaten di sana termasuk “sarang” ular piton terbesar di Indonesia.

Polisi Kehutanan (Polhut) Resort Mamuju, mengungkapkan hampir semua titik wilayah Mamuju Tengah terdapat ular piton atau ular sanca kembang.

Bidang Konservasi Sumber Daya Alam, Polhut Resort Mamuju, Hardi, kepada TribunSulbar.com setahun yang lalu mengatakan, hampir semua wilayah di Mamuju Tengah itu terdapat ular piton atau sanca.

“Apalagi di kanal-kanal kebun sawit itu hampir semua ditempati,” tambahnya

Ia mengungkapkan, daerah Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular piton.

Menyebarnya ular piton di wilayah tersebut, dikarenakan habitatnya terganggu.

2 dari 2 halaman

“Gara-gara habitatnya ini terganggu oleh pembukaan lahan sawit, makanya menyebar dan hampir semua wilayah di Mateng terdapat, apalagi di Salubiro,” paparnya

Ia mengatakan, piton paling sering terlihat di wilayah tersebut saat memasuki musim kemarau dan hujan.

“Kalau sudah musim kemarau dan hujan pasti banyak bermunculan,” ujarnya.

Berdasarkan data Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Polhut Sulbar, Sulawesi Barat merupakan satu wilayah habitat ular piton terbanyak di Indonesia.

“Memang di Sulbar banyak apalagi wilayah Mamuju, bahkan Sulbar memiliki kuota perdagangan sekitar 1.000 per tahun khusus ular sanca atau piton,” jelasnya

Ia menuturkan, ular sanca atau piton, belum dilindungi, sehingga hampir di seluruh wilayah Sulbar, utamanya di wilayah Mamuju sering terjadi penangkapan.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan hampir disemua rawa dan kanal-kanal di Mamuju ditempati ular.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagi Ular Piton Pulau Sulawesi adalah Kerajaannya

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
SulawesiIndonesia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved