Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Islandia kembali memberi kejutan dalam perhelatan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.
Baru pertama kali lolos ke Piala Dunia, Islandia berhasil menahan imbang Argentina di laga perdananya, yang berlangsung di di Stadion Spartak, Sabtu (16/6/2018).
Laga Argentina vs Islandia pun berakhir imbang 1-1.
Sebelumnya pada babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, Islandia juga memberi kejutan karena memimpin Grup I dengan selalu meraih kemenangan di kandang.
Padahal, dulu negara kecil di Skandinavia ini kerap menjadi lumbung gol bagi negara-negara di Eropa.
Bahkan, negara dengan jumlah penduduk hanya 300 ribu jiwa tersebut, berada di peringkat ke-131 FIFA, pada Juni 2012.
Berkat sistem pengelolaan sepakbola yang tepat, negara asal grup musik Sigur Ros itu kini menjadi satu kuda hitam di Eropa.
Termasuk pada Piala Eropa 2016 di Prancis, Islandia mampu melaju ke babak ke perempatfinal setelah menumbangkan Inggris di babak semifinal.
Keberhasilan Islandia di ajang Piala Dunia -meski baru melakoni laga pertama- membuat awam penasaran, bagaimana sih kehidupan di negara paling aman tersebut.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman berbagai sumber, inilah fakta menarik seputar Islandia, negara yang kerap dilanda musim dingin cukup ekstrem!
1. Hot dog merupakan makanan paling populer di Islandia dan dijual hampir di mana-mana.

Termasuk pom bensin, di pinggir jalan, dan restoran.
Selain itu, Islandia juga terkenal dengan hot dog yang terbuat dari daging domba.
Tempat asik untuk memakan hot dog domba yang ada di Reykjavík adalah Baejarins Beztu Pylsur.
Hot dog ini juga bisa kamu temui di setiap SPBU dengan harga 3 dolar AS atau sekitar Rp 40 ribu.
2. Menurut sebuah survei tahun 1998, mayoritas orang Islandia percaya akan adanya peri.
Menurut seorang penduduk sebagaimana dikutip di The Atlantic, "Ukuran peri dapat berkisar beberapa sentimeter sampai tiga meter."
"Mereka mungkin tinggal di rumah, jika kamu membiarkannya sendiri, umumnya mereka mengurusi kehidupan mereka sendiri."
3. Hampir semua kebutuhan pemanas dan listrik Islandia dilayani oleh pembangkit listrik tenaga air dan cadangan air panas bumi.
4. Islandia adalah rumah bagi sebuah museum Mr P - The Icelandic Phallological Museum.

5. Klub penari tanpa busana telah dilarang Islandia sejak 2010.

6. Sempat ada larangan untuk memiliki anjing di Reykjavík, Ibu Kota Islandia sampai 1984.
Larangan itu akhirnya dicabut sepenuhnya pada 2006.
7. Di Islandia, traveler tidak akan pernah menemukan nyamuk.
8. Hákarl alias hiu busuk, adalah hidangan nasional Islandia dan dianggap sebagai makanan lezat.

9. Negara kepulauan ini menghasilkan lebih banyak penulis ketimbang negara lain di dunia.
10. Ibu Kota Islandia, Reykjavik adalah kota paling utara dari negara manapun di dunia.

11. Bayi secara rutin ditinggalkan di luar untuk tidur siang.

Saking amannya, tidak ada orang yang menjaga bayi-bayi ini, sementara ibunya sedang berada di dalam rumah.
12. Sebagian besar, orang Islandia tidak memiliki nama keluarga (nama belakang).

Sebagian besar orang Islandia memiliki nama terakhir yang terdiri dari nama depan ayah mereka dengan penambahan -dottir (untuk anak perempuan) atau -son (untuk anak laki-laki).
Makanya, jangan heran saat Timnas Islandia tampil di Piala Dunia, banyak pemain yang memiliki nama berakhiran -son.
Sebut saja Alfreð Finnbogason, Ari Freyr Skúlason, Aron Gunnarsson, Birkir Bjarnason, Björn Daníel Sverrisson, termasuk kiper Hannes Halldorsson yang berhasil menggagalkan eksekusi tendangan penalti megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.
13. Islandia melarang konsumsi bir sampai tahun 1989.
14. Islandia memiliki jumlah kolam renang tertinggi di dunia.
15. Saking amannya, negara ini tidak memiliki tentara tetap.
16. Iklim Islandia sebenarnya tidak sedingin seperti yang diyakini banyak orang.

Suhu musim dingin rata-rata adalah 2 derajat celcius.
17. Menurut Indeks Laporan Kebahagiaan Dunia terbaru (yang diterbitkan oleh PBB), Islandia adalah negara bahagia ketiga di dunia.
18. Harga makanan di Islandia sangat mahal.
Sarapan di kafe kecil dengan menu roti bagel dengan sesendok keju krim, beberapa daging asap, dan selada seharga 18 dolar AS (sekitar Rp 248 ribu).
Untuk makan siang, rata-rata makanan yang kamu santap akan bernilai sekitar 30 dolar AS (sekitar Rp 413 ribu).
Sementara hidangan makanan di restoran yang lebih bagus akan berharga sekitar 55 dolar AS (sekitar Rp 758 ribu) atau lebih.
19. Meski air di Islandia berbau belerang bahkan menyerupai bau telur busuk, tapi tetap bisa diminum dan menyehatkan.

20. Di Islandia, traveler tidak perlu membawa uang tunai karena kartu kredit menjadi alat transaksi.
Bahkan saat membeli tiket masuk ke kamar mandi di taman nasional Thingvellir, kamu harus menggunakan kartu kredit.
21. Tidak ada hutan di Islandia.
22. Islandia memiliki minggu kerja terpanjang di Eropa, yaitu 43,5 jam per minggu.
23. Bahasa Islandia tidak mengalami perubahan dari bahasa Norse kuno.
Itu artinya, teks kuno berumur 1.000 tahun pun masih mudah dibaca.
24. Sayangnya, tidak ada restoran McDonald's di Islandia.
Tapi tenang, kamu masih bisa menikmatio sandwich di 23 lokasi subway dengan cita rasa lokal.
25. Di Islandia, memiliki ular peliharaan, kadal, atau kura-kura ternyata ilegal alias menentang hukum.
26. Polisi Islandia tidak membawa senjata.
Kejahatan di Islandia sangat rendah dan hampir tidak ada kekerasan di sana.
27. Jangan mencari Starbucks di Islandia, karena memang tak ada.

Kamu bisa mendapatkan minuman berkafein di Te & Kaffi.
28. Pelatih dan pemain timnas Islandia memiliki pekerjaan sampingan.
Pelatih Heimir Hallgrímsson, misalnya yang sudah menukangi timnas Islandia sejak 2013 ternyata berprofesi aktif sebagai seorang dokter gigi.
Sementara sang kiper utama, Hannes Halldorsson adalah seorang sutradara film serta sudah beberapa kali menggarap video iklan dan video klip.
Satu karya terbaru dari kiper 34 tahun itu adalah video iklan minuman yang sekaligus menjadi promosi sepak bola Islandia.
29. Kamar mandinya di Islandia sangat jauh dan tarifnya mahal.
Jadi bila kamu ingin kencing atau buang air besar, harus berjalan lebih dari setengah jam untuk mencapai kamar mandi umum.
30. Karena tanahnya yang terbilang cukup keras, penduduk lokal berupaya untuk menambahkan warna-warni lanskap sendiri.

Terutama di ibukota Islandia, Reykjavik.