Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Buah dan sayuran merupakan satu bahan makanan yang berasal dari tetumbuhan yang baik bagi tubuh.
Kandungan vitamin dan nutrisinya dapat menjaga kesehatan.
Banyak sayuran yang diolah dengan berbagai cara sebelum dikonsumsi.
Mulai dari direbus, dikukus, digoreng, hingga dimakan mentah-mentah.
Sementara itu, buah lebih nikmat dimakan langsung dengan atau tanpa kulitnya.
Namun, buah juga kerap diolah menjadi makanan lain.
Tahukah kamu?
Ternyata di dunia ini ada beberapa jenis sayuran dan buah yang bentuk dan warnanya aneh.
Apa sajakah itu?
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Bored Panda dan Food for Net, berikut deretannya.
1. Brokoli Romanesco

Brokoli ini memiliki bentuk yang unik dan berbeda daripada brokoli pada umumnya.
Brokoli Romanesco ditemukan di Italia.
Bentuk brokoli romanesco mengerucut ke atas dan kerap dibilang sesuai bilangan Fibonacci.
Fibonacci sendiri merupakan deretan angka sederhana yang ditemukan oleh Leonardo Fibonacci, ahli matematika dari Italia.
Deretan angka itu menggambarkan gerakan dan pertumbuhan yang muncul secara acak di alam semesta.
Yakni, 1,1,2,3,5,8,13,21,34.55, dan seterusnya.
2. Ackee

Ackee merupakan sejenis buah yang mirip kelengkeng dan leci.
Ini adalah buah tropis asli yang dapat ditemukan di wilayah Afrika Barat.
Seperti Kamerun, Gabon, Sao Tome and Principe, Burkina Faso, Mali, Nigeria, Senegal, dan Togo.
Dalam bahasa Yoruba, ackee disebut isin.
Saat masih mentah, buah ackee cukup berbahaya untuk dimakan karena mengandung racun Hipoglisin A dan B.
Sakit yang diakibatkan memakan buah ackee yang masih mentah disebut Jamaican vomiting atau muntah Jamaika.
3. Akebi

Dengan warna ungunya, akebi terlihat seperti terong.
Namun, sebenarnya ini adalah buah yang cukup aneh.
Akebi merupakan buah asli dari kawasan Tohoku, Jepang.
Ketika matang dan kulit ungunya mengelupas, buah akebi memiliki tekstur seperti pisang berwarna putih susu.
Di dalamnya juga ada banyak biji yang susah dipisahkan dari daging buah.
4. Black sapote atau sapote hitam (buah puding cokelat)

Black sapote merupakan spesies buah kesemek, tapi memiliki citarasa berbeda.
Black sapote berasal dari Meksiko Timur, Amerika Tengah, dan Kolombia.
Warna kulit buah ini memang hijau, tapi bagian dalamnya terdapat daging buah berwarna cokelat kehitaman dengan beberapa biji di bagian tengahnya.
Citarasa black sapote manis dan sangat mirip puding cokelat.
5. Jaboticaba.

Jaboticaba merupakan jenis anggur pohon yang berasal dari Brazil, tetapi kulitnya lebih tebal.
Saat masih mentah, kulit buah jaboticaba berwarna hijau dan menempel di batang-batang pohonnya.
Namun, ketika matang kulit buah berubah menjadi hitam keunguan dengan daging berwarna putih.
6. Fiddlehead

Fiddlehead sebenarnya adalah daun dari pakis muda ketika masih menggulung.
Ada banyak spesies pakis yang berbeda digunakan sebagai sayuran.
Sayuran ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang berbeda, dan harus dimasak sebelum dikonsumsi.
Ada beberapa cara untuk memasak fiddlehead, tetapi disarankan harus direbus atau dikukus terlebih dahulu sebelum dimasak dengan metode lainnya.
Rasa fiddlehead mirip asparagus, dan sedikit mirip rasa kacang.
7. Dulse

Bentuknya memang mirip kubis merah, tapi dulse adalah sejenis rumput laut yang menempel pada bebatuan.
Dulse dapat diolah menjadi makanan lain dalam bentuk sudah digoreng atau masih segar.
Biasanya, jenis rumput laut ini dimasukkan ke sup bening maupun kental.
Citarasa dulse cenderung asin.
Kandungan zat besi, potasium, dan asam lemak omeganya juga tinggi.