Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Hujan seafood terjadi di China dan hal ini membuat penduduk setempat heboh.
Sejumlah foto beredar di dunia maya dan menggambarkan bagaimana hujan tersebut membawa gurita, udang, bintang laut, dan makhluk lainnya ke daratan setelah tersedot keluar dari laut oleh badai yang dahsyat.
Foto-foto itu diambil di kota pesisir Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, Rabu (13/6/2018).
Mengutip laman Daily Mail, foto-foto itu diunggah oleh Administrasi Meteorologis Qingdao.
Meskipun terlihat mustahil, sebenarnya makhluk laut dapat dihisap keluar dari laut oleh kekuatan angin tornado.
Hewan-hewan yang tersedot bersama air laut ini dapat berpindah ratusan meter atau mil jauhnya setelah dibawa oleh angin topan.
Contoh terbaru dari fenomena ini termasuk insiden 2017 di Meksiko ketika hujan ikan turun dari langit di kota Tampico.
Serta, hujan ikan di kota Kerala, India pada 2008.
Administrasi Meteorologi Cina mengkonfirmasi adanya sejumlah makhluk laut yang terbawa ke daratan oleh badai.
Hujan seafood pun menjadi topik yang sedang tren di media sosial setelah foto-foto insiden tersebut dibagikan secara luas di dunia maya.
Menurut layanan meteorologi kota itu, kecepatan angin badai juga membuat rekor baru sepanjang waktu selama Juni.
Angin dahsyat yang disertai hujan es ini juga menyebabkan kerusakan luas di seluruh kota.
Administrasi Meteorologi China mengonfirmasi ada sejumlah makhluk laut yang tertiup angin ke darat oleh badai.
Namun, peramal cuaca lokal menolak mengkonfirmasi apakah foto-foto itu nyata, setelah sejumlah foto palsu beredar secara online karena ada robot dan monster berpose di sebelah kerusakan kota.
Diyakini makhluk laut ini terbawa ke daratan oleh badai yang menghisap mereka keluar dari Laut Kuning.
Menurut ahli meteorologi, tidak jarang tornado menyedot kehidupan laut dan membawanya ratusan mil dari habitat mereka.
Pada 2010, ada ratusan ikan spangled perch yang menghujani 650 penduduk Lajamanu setelah tersedot ke daratan oleh badai.
Pakar meteorologis mengatakan insiden itu kemungkinan disebabkan oleh tornado.
Pasalnya, tornado dapat menyedot air dan ikan dari sungai dan menjatuhkan mereka di tempat lain yang bermil-mil jauhnya.