Breaking News:

10 Tradisi Unik Rayakan Lebaran di Berbagai Negara, di Fiji Hanya Pria yang ke Masjid untuk Salat Id

Ternyata tidak hanya di Indonesia yang memiliki tradisi, berbagai negara di dunia juga memiliki cara cara tersendiri untuk merayakan Lebaran.

Editor: Sri Juliati
INSTAGRAM/@jokowi
Warga antre menyalami Presiden Joko Widodo saat silaturahmi dan open house di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM- Hari raya Idulfitri atau Lebaran merupakan hari yang paling membahagiakan bagi umat islam diseluruh dunia.

Pada hari kemenangan ini seluruh umat muslim sedunia merayakan kemenangan setelah berpuasa menahan hawa nafsu selama sebulan penuh.

Ternyata tidak hanya di Indonesia yang memiliki tradisi dalam menyambut Lebaran, berbagai negara di dunia juga memiliki cara cara tersendiri untuk merayakan hari raya Idulfitri

Simak 10 tradisi unik lebaran di berbagai negara belahan dunia.

1. Australia

Sebagai satu negara terdekat dari Indonesia, Australia merayakan Lebaran dengan cukup meriah.

Hal ini tentu sangat istimewa mengingat Australia bukan negara muslim.

Perusahaan memberikan toleransi kepada karyawan yang muslim untuk mendapat libur, kawasan yang mayoritas muslim pun dapat menggunakan jalanan umum untuk Salat Id.

Australia memang negara sekuler yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mempraktikkan ajaran agamanya masing-masing.

2. Arab Saudi

2 dari 4 halaman

Di Riyadh, Arab Saudi, perayaan Lebaran kental dengan kesenian.

Sejumlah pagelaran diadakan, misalnya teater, baca puisi, parade, dan pertunjukan musik.

Para saudara kita di sana mendekorasi rumahnya agar terlihat meriah dan menarik.

Bila Indonesia punya ketupat dan opor ayam, Arab Saudi punya daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional.

Hal ini juga terjadi di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

3. China

(pinterest)

Mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan mempersembahkan doa adalah tradisi umat Muslim di China.

Tradisi doa pun dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan selama Revolusi Kebudayaan.

Lebaran ditetapkan sebagai hari libur.

Saat itu, kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup.

3 dari 4 halaman

Seusai Salat Id, umat muslim makan-makan dan bersilaturahmi.

4. Turki

Festival Gula atau Seker Bayram merupakan nama untuk Idul Fitri bagi orang Turki.

Kemungkinan sebutan ini muncul karena tradisi mereka saling mengantarkan manisan di hari raya Idulfitri.

Seperti tradisi sungkem di Indonesia, anak-anak di sana juga bersalaman dan sembah sujud kepada orangtua.

Kemudian orangtua membalas dengan ciuman di kedua pipi sebagai simbol kasih sayang.

Setelah itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa koin uang, permen, atau manisan.

5. Malaysia

Tradisi merayakan Lebaran di negeri tetangga itu ternyata tak jauh berbeda dari masyarakat di Indonesia.

Malah bisa dibilang sangat mirip.

4 dari 4 halaman

Sebagai hidangan khas, masyarakat Malaysia makan ketupat, lemang, lontong, dan rendang.

Setelah Salat Id, mereka berziarah ke makam kerabat.

Di rumah, anak-anak akan memberikan hormat kepada orangtua.

Orang yang sudah dewasa dan berpenghasilan memberikan uang kepada kerabat yang lebih muda.

6. Suriname

Negara ini bisa dikata memiliki kedekatan psikologis dengan Indonesia.

Sebab, sebagian penduduk Suriname merupakan keturunan suku Jawa yang dikirim ke negeri itu sebagai kuli kontrak pada masa penjajahan Belanda.

Tradisi Kebaran di Suriname bisa dibilang sangat unik.

Sebba penetapan hari Lebaran dilakukan berdasarkan perhitungan mereka dengan menggunakan prajangka atau perhitungan ala primbon Jawa peninggalan nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.

7. Afrika Selatan

Setiap tahun, orang-orang akan berkumpul di Green Point, Cape Town, untuk menyaksikan datangnya hari terakhir Ramadan bersama kerabat sambil berbuka puasa.

Setelah Magrib, biasanya diumumkan tentang datangnya hari raya Lebaran dan masyarakat berkesempatan untuk melaksanakan Salat Id yang dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah sanak saudara.

8. India

Pemeluk Islam di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi untuk melakukan Salat Id.

Masjid ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, ibu kota India.

Mereka juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut dengan siwaiyaan, yakni campuran bihun manis dengan buah kering dan susu.

Siwaiyaan hadir dalam beragam bentuk dan warna.

9. Fiji

Di negara kecil Fiji pun terdapat tradisi serupa.

Negara tersebut memang mayoritas non-Muslim.

Namun, ada tradisi unik dalam perayaan Idul Fitri.

Hidangan spesial khas Idulfitri adalah samai, mi manis yang dicampur dengan susu.

Samai disajikan bersama samosas, sejenis kari ayam atau daging.

Uniknya, hanya kaum pria yang datang ke masjid untuk Salat Id.

10. Amerika Serikat

Seperti dikutip dari laman VOA, komunitas masyarakat muslim yang ada di negara ini menginformasikan datangnya hari raya Lebaran melalui sambungan telepon ataupun internet (e-mail).

Uniknya, karena mayoritas muslim di sana merupakan kalangan imigran, maka pakaian yang dikenakan berwarna-warni sesuai dengan negara asalnya.

Selesai salat, dilanjutkan dengan saling mengucapkan Happy Eid atau Eid Mubarak antarsesama jemaah Salat Id, para kenalan dekat dan kaum kerabat.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 10 Negara Ini Punya Tradisi Unik Dalam Merayakan Lebaran

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
MalaysiaSurinameTurki Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved