Breaking News:

Sambil Mudik ke Semarang Cicipi 7 Kuliner Khas yang Pasti Menggoyang Lidah, Jangan Lupa Lumpianya

Semarang di Jawa Tengah jadi kota yang sayang untuk dilewatkan apalagi berburu kulinernya. Kota ini punya hasil akulturasi makanan yang sempurna.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Lumpia Semarang Gang Lombok yang berusia lebih dari satu abad tetap menjaga keasliannya. Dari kemasannya pun masih bergaya lampau dengan anyaman banmu dan logo zaman dulunya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan mudik dapat menjadi hal yang menyenangkan jika diselipi berbagai kegiatan seru.

Satunya adalah berburu kuliner.

Semarang di Jawa Tengah jadi kota yang sayang untuk dilewatkan apalagi berburu kulinernya.

Kota ini punya hasil akulturasi makanan yang sempurna antara Jawa, China, dan Arab.

Jadilah kuliner khas Semarang yang menggirukan.

Berikut tujuh rekomendasi kuliner di Semarang seperti dihimpun KompasTravel.

1. Lumpia Loenpia

Lumpia Semarang Gang Lombok yang berusia lebih dari satu abad tetap menjaga keasliannya. Dari kemasannya pun masih bergaya lampau dengan anyaman banmu dan logo zaman dulunya.
Lumpia Semarang Gang Lombok yang berusia lebih dari satu abad tetap menjaga keasliannya. Dari kemasannya pun masih bergaya lampau dengan anyaman banmu dan logo zaman dulunya. (KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)

Semarang Gang Lombok Nomor 11 merupakan merek lumpia tertua di Semarang.

Merek tersebut sebenarnya lokasi di mana kedai ratusan tahun itu berada.

Yakni Gang Lombok nomor 11, dekat Klenteng Tay Kak Sie yang tersohor oleh kisah Cheng Ho-nya.

2 dari 4 halaman

Kini lumpia Gang Lombok Nomor 11 dikelola oleh generasi keempat.

Lokasi lain dengan penjual lumpia di Semarang adalah Jalan Pemuda, Jalan Mataram (MT Haryono), dan Jalan Pandanaran.

Masing-masing mempunyai ciri khas lumpia tersendiri.

2. Tahu Pong

(widhiaanugrah.com)

Tahu pong tidak dimakan sendiri melainkan dengan gimbal udang atau semacam bakwan dengan tepung tebal dan telur rebus yang digoreng.

Satu tempat untuk menyantapnya adalah Jalan Gajahmada, dekat Gereja Bethel.

Tahu pong sangat cocok sebagai camilan selama perjalanan.

3. Tahu Gimbal

Tahu gimbal merupakan kuliner khas Semarang yang terdiri dari tahu goreng, lontong, bakwan udang, dan berbagai bahan lainnya.
Tahu gimbal merupakan kuliner khas Semarang yang terdiri dari tahu goreng, lontong, bakwan udang, dan berbagai bahan lainnya. (KOMPAS.COM/Alek Kurniawan)

Tahu gimbal disiram dengan saus kacang dan petis.

Tekstur tahunya lebih padat ketimbang tahu pong. Hal lainnya yang mencolok adalah pendamping tahu gimbal.

3 dari 4 halaman

Antara lain gimbal udang, tauge, telur ceplok, irisan kol, dan lontong.

Tentunya jauh lebih mengenyangkan dari tahu pong.

Tahu gimbal yang terkenal kenikmatannya terletak di Jalan Plampitan.

4. Soto Semarang

Soto Semarang dengan ciri mangkuk kecil dan kuah putih bening ini berjualan di Pasar Semawis, Jumat (16/6/2017).
Soto Semarang dengan ciri mangkuk kecil dan kuah putih bening ini berjualan di Pasar Semawis, Jumat (16/6/2017). (KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Soto semarang dikenal juga dengan soto bangkong.

Ciri khas soto semarang terdiri dari kuah kaldu bening dengan suwiran daging ayam, soun, tauge, dan nasi yang dicampur jadi satu mangkuk.

Kuah kaldu yang lembut membuat soto semarang cocok disantap dengan makanan pendamping yang berat.

Seperti sate jeroan, sate telur, dan gorengan. Ada empat merek soto terkenal di Semarang.

Soto Ayam Dargo Pak Wito, Soto Ayam dan Ayam Goreng samping Kantor Pos Bangkong, Soto Ayam Pak Muri, dan Soto Pak Bambang Semawis. 

5. Bandeng Presto

Bandeng Presto Juwana
Bandeng Presto Juwana (kompasiana)
4 dari 4 halaman

Semarang dan bandeng presto tidak dapat dipisahkan.

Ada banyak merek bandeng presto di Semarang.

Rata-rata lezat, tanpa menyisakan bau lumpur yang umum di ikan bandeng.

Satu gerai yang terkenal adalah merek Juwana di Jalan Padanaran.

Jangan ragu membeli merek lain, hanya pastikan tanggal produksi dan kadaluarsanya.

6. Wingko Babad

Wingko babat.
Wingko babat. (resepdanmasakan.com)

Terbuat dari tepung ketan dan kelapa bakar sehingga memberi tekstur dan aroma khas dalam sekali gigitan.

Merek wingko babad yang terkenal adalah Cap Kereta Api atau Lokomotif di Jalan Cenderawasih yang sudah ada sejak tahun 1946.

7. Mie Kopyok

Mie kopyok berisi mie, lontong, tahu pong, tauge, dan kerupuk gendar atau karak.

Sama sekali tidak ada daging di mie kopyok. Kuah mie terbuat dari kaldu rempah.

Sebutan kopyok ada karena proses pembuatan mie yang diangkat berulang ulang dari air panas sehingga memiliki bunyi 'kopyok'.

Warung makan yang terkenal adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung Nomor 18 A.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mudik Lewat Semarang, Jangan Lupa Berburu 7 Hidangan Ini"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
SemarangChinaJawaArab Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved