Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak situs bebatuan kuno dan bersejarah yang tersebar di dunia ini.
Situs-situs itu terlihat sangat mengagumkan mengingat kemampuannya bertahan selama ratusan ribu atau bahkan jutaan tahun.
Namun, sayangnya keindahan dan kemegahan situs bebatuan kuno tersebut tak selalu mampu bertahan dari ulah tangan-tangan jahil wisatawan.
Seperti yang terjadi pada situs bebatuan kuno, Brimham Rocks.
Brimham Rocks adalah situs bebatuan kuno yang terbentuk oleh angin, hujan, dan es selama 320 juta tahun yang terletak di North Yorkshire, Inggris.
Situs ini juga menjadi landmark National Trust dan menarik kunjungan ribuan wisatawan setiap tahunnya.


Dikutip TribunTravel.com dari laman Bored Panda, awal bulan Juni 2018, sejumlah wisatawan jahil telah merusak bebatuan ini hanya dalam waktu singkat.
"Sekitar Jumat (7/6/2018) lalu, pukul 8.45 malam ada sekelompok anak muda yang terlihat sedang mendorong sebuah batu yang berada di atas tumpukan batu karang," kata pihak kepolisian North Yorkshire.
"Sehingga, batu pun terjatuh dari tumpukan batu karang dan merusak permukaannya."

"Kerusakan ini tidak akan bisa diperbaiki dan kini batu berada dalam kondisi yang berbahaya."
"Insiden ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada batu dan permukaan batu karangnya, tetapi juga membuat pengunjung lain di Brimham Rocks terancam."
Helen Clarke yang berasal dari National Trust menambahkan, "Mungkin (mendorong batu) adalah hal yang menyenangkan bagi beberapa orang."
"Namun, itu sejatinya adalah hal yang tak berguna sama sekali."








Bahkan, tak hanya mendorong batu hingga terjatuh dan hancur, ada tindakan mencorat-coret batu alam ini.



Sungguh ini bukanlah perbuatan yang patut ditiru.
Hingga kini, pihak kepolisian North Yorkshire masih terus berusaha mencari pelaku tindakan vandalisme ini.