Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang berniat ingin mendaki Gunung Semeru pada libur Lebaran nanti dan belum melalukan pendaftaran via online, siap-siap gigit jari!
Apa pasal?
Kuota pendakian menuju gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut sudah penuh, setidaknya untuk 13 hari ke depan.
Dilansir dari laman bromotenggersemeru.org, pendakian Gunung Semeru sudah memenuhi kuota sebanyak 600 pendaki per hari, mulai Minggu (17/6/2018) hingga Jumat (29/6/2018).
Dari pantauan TribunTravel.com, Rabu (13/6/2018), untuk Sabtu (16/6/2018) dan Sabtu (30/6/2018) masih tersedia masing-masing 169 dan 298 pendaki.
Tentu saja, kuota pendakian yang tersisa akan terus berubah-ubah bila ada pendaki yang melakukan registrasi.
Masa libur Lebaran yang cukup panjang bisa menjadi alasan kenapa pendakian Gunung Semeru penuh.
Hal ini menuai beragam komentar dari netter lewat akun Instagram @mountnesia:
@kerbaupink: menjadi pedagang air putih dadakan laku keras kek nya.
@kavitafirdiana: Dulu pas ane booking cuma tgl 18 nya sisa 17 yg laen masih 600 an. Ehh skrgg tgl2 yg laen ikutan wkwkk siap2 semeru jd pasar.
@hasibalrahman: Tahun kemaren udah min, tahun kemaren juga gitu full abiss.
@viranita.adellia: Takut dibilang kapan nikah sma emak...jdi pada pindak ke gunung.
@af_mufid123: Lebaran pada pindah ke semeru napa yak.
Seperti diketahui, Gunung Semeru merupakan satu gunung yang jadi favorit pendaki.
Alasannya, jalur pendakian Gunung Semeru tergolong landai meski memakan waktu tempuh yang cukup lama.
Ditambah bonus berupa danau di atas ketinggian, Ranu Kumbolo serta padang sabana yang berubah jadi padang Verbena Brasiliensis.
Puncak tertinggi di Pulau Jawa itu nyaris tak pernah sepi pendaki setiap akhir pekan atau saat liburan.
Saking ramainya, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kini memberlakukan sistem kuota.
Hanya boleh 600 pendaki/hari yang mendaki ke Gunung Semeru melalui pintu masuk Desa Ranu Pani, Lumajang.
Tak hanya itu, semua pendaki juga wajib melakukan pendaftaran via online.
Hal ini demi menjaga ekosistem di gunung berketinggian 3.676 mdpl tersebut.