lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu pernah berada di tempat dekat dekat pusat pesawat, mungkin telah melihat kait kuning kecil di sayap dan bertanya-tanya mengapa itu ada di sana.
Apakah itu hanya hiasan?
Atau tambahan untuk mempercantik penampilan pesawat?
Ternyata bukan keduanya.
Meski ukurannya kecil, tapi menjadi kunci untuk membantu kamu dalam keadaan darurat.
Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, sayap pesawat terbang dibuat sehalus dan se-aerodinamis mungkin.
Namun kondisi ini bisa menjadi sangat merugikan jika pesawat harus melakukan pendaratan darurat di air, menciptakan permukaan licin bagi penumpang yang keluar dari pintu yang terletak di atas sayap.
Dalam sebuah video , pilot maskapai penerbangan dan YouTuber Kapten Joe menjelaskan bahwa penumpang yang keluar ketika terjadi pendaratan darurat, harus melangkah ke sayap untuk sampai ke slide.
Untuk sampai ke slide darurat, mereka harus menggunakan tali penghubung.
Biasanya tali akan dikaitkan dengan kait kuning kecil pada sayap pesawat.
Kait digunakan untuk mengamankan "tali pelarian" dari permukaan sayap ke pintu pesawat, di mana penumpang dapat berpegangan pada mereka untuk mencegah jatuh dari sayap dalam kondisi basah dan berbahaya.
Meski ukurannya kecil, kait ini dapat menahan beban yang berat.
Jika kamu tidak melihat kait di pesawat, jangan khawatir.
Kait ini hanya diperlukan untuk pesawat dengan pintu keluar darurat di atas sayap.
Jadi sebelum melakukan perjalanan pesawat, selalu perhatikan benda keselamatan di sekitarmu.
Kamu bisa bertanya pada pramugari untuk penjelasan lebih lanjut.
Atau menyaksikan penjelasan pada video ini.
