Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika musim mudik tiba, banyak spot di Indonesia yang menjadi pembahasan hangat dan menghiasi berbagai headline berita.
Mulai dari Jalur Pantura (Pantai Utara Jawa), Jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa), hingga Pelabuhan Merak.
Spot-spot tersebut menjadi begitu padat dan ramai akibat banyaknya pemudik.

Pelabuhan Merak adalah pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra yang dipisahkan oleh Selat Sunda.
Pelabuhan ini terletak di Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten.
Dari Pelabuhan Merak, kapal yang menyeberangi Selat Sunda menuju Pelabuhan Bakauheni, di Lampung, ujung selatan Pulau Sumatra.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum tujuh fakta tentang Pelabuhan Merak dari berbagai sumber.
1. Pelabuhan Merak dilintasi ratusan kapal feri yang melayani arus penumpang dan kendaraan dari Jawa ke Sumatera, atau sebaliknya.
2. Pelabuhan Merak merupakan satu dari beberapa objek vital negara di Kota Cilegon.
Bersama Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri Krakatau Steel, PLTU Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant, (Rencana Lot) Pembangunan Jembatan Selat Sunda dan (Rencana Lot) Kawasan Industri Berikat Selat Sunda.
3. Jarak dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni adalah sekitar 30 kilometer dan ditempuh dalam waktu dua jam.
Sedangkan Selat Sunda sendiri merupakan selat yang dalam dengan kedalaman rata-rata 27 meter dan memiliki palung sedalam 86 meter di bagian tengah lautannya.

4. Keberadaan anak koin.
Anak koin sejatinya adalah anak-anak yang tinggal di sekitar pelabuhan dan biasanya terlihat berebutan mengejar uang receh atau koin.
Uang koin ini dilempar penumpang ke dalam air.
Kemudian para anak koin ini mengejarnya dengan cara menyelam hingga mendapatkan koin-koin tersebut.
Anak-anak koin memiliki kemampuan berenang dan menyelam yang hebat, serta memiliki pernapasan yang kuat.
5. Awalnya, Pelabuhan Merak dibangun pemerintah Hindia Belanda sebagai jalur kereta api dari Jakarta menuju Banten.
Namun, setelah berbagai pertimbangan jalur kereta itu bisa menunjang kegiatan ekonomi dan politik antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Oleh karenanya, jalur kereta itu akhirnya diubah menjadi lokasi pelabuhan oleh pemerintah Hindia Belanda.
6. Pelabuhan Merak masuk dalam 10 pelabuhan terkenal di Indonesia.
Jajaran pelabuhan ini mencakup Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Pelabuhan Batam Center, dan Pelabuhan Tanjung Perak.
7. Di sekitar Pelabuhan Merak, ada dua pulau besar dan kecil.
Pulau yang besar disebut Merak Besar dan yang kecil disebut Merak Kecil.