Breaking News:

Demi Bertahan Hidup, 3 Orang Ini Lakukan Hal Ekstrem: Amputasi Tangan hingga Minum Air Kencing

Musibah-musibah seperti Medina Kamil bukan tidak mungkin untuk menimpa siapa saja. Termasuk tiga kisah bertahan hidup yang sama ekstremnya berikut.

Editor: Sri Juliati
NET
Aron Ralston mengalami musibah mengerikan dalam pendakiannya seorang diri Blue John Canyon, Utah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah Medina Kamil yang bertahan hidup saat hilang di Papua, 12 tahun lalu, mengingatkan kita akan selalu ada bahaya dan musibah mengintai saat bertualang.

Musibah-musibah seperti itu pun bukan tidak mungkin untuk menimpa siapa saja.

Termasuk tiga kisah bertahan hidup yang sama ekstremnya berikut:

3. Juliane Koepcke terinfeksi belatung di hutan Peru

Pada Malam Natal 1971 Juliane Koepcke terbang dengan Penerbangan LANSA 508.

Nahas, pesawatnya itu disambar petir dan hancur di udara.

Namun Koepcke yang masih terikat di kursinya selamat dan terdampar di hutan hujan Peru.

Dia babak belur, memar, tulang selangkanya patah, namun dirinya masih hidup.

Perempuan itu bertahan hidup dari aliran sungai kecil dan beberapa permen miliknya.

Bertahan di hutan membuat serangga-serangga memakannya dan belatung telah menginfeksi lengannya.

2 dari 3 halaman

Setelah sembilan hari lamanya, akhirnya dia berhasil menemukan perkemahan dan diterbangkan ke rumah sakit.

2. Aron Ralston mengamputasi tangannya sendiri

Aron Ralston mengalami musibah mengerikan dalam pendakiannya seorang diri Blue John Canyon, Utah.

Saat dia dalam perjalanan turun dari pendakian, sebuah batu besar tiba-tiba menggelinding dan menjepit lengan Ralston.

Tak seorang pun tahu keberadaan Ralston di sana dan dia hanya memiliki sedikit makan dan minuman.

Dia berjuang selama tiga hari, sebelum memutuskan untuk mengampuni dirinya sendiri untuk melepaskan diri.

Tapi setelah dua hari mencoba berbagai metode, dia hampir menyerah.

Pada titik ini, dia kehabisan air dan bertahan hidup dengan air kencingnya sendiri.

Ide gila itu datang pada hari keenam: dia mengamputasi tangannya sendiri dengan mematahkan jari-jari dan tulang hastanya.

Setelah itu dia harus kembali ke mobilnya dengan menuruni dinding 19 meter dalam keadaan 'cacat.'

3 dari 3 halaman

Dia akhirnya ditemukan oleh keluarga Eropa di sebuah kamp dan diselamatkan oleh pihak berwenang.

1. Keluarga Robertson

Selama 38 hari, keluarga Robertson hilang di laut.

Patriarch Dougal Robertson, seorang peternak sapi perah Inggris, hanya ingin membawa keluarganya dengan perahu untuk 'sekolah kehidupan.'

Pada tanggal 27 Januari 1971, Dougal, istrinya, dan keempat anak mereka berangkat menggunakan perahu ke tempat yang tidak diketahui.

Selama 17 bulan di laut, keluarga ini hidup dengan baik hingga 15 Juni 1972, mereka diserang oleh paus pembunuh di lepas pantai Kepulauan Galapagos.

Itu membuat mereka bertahan hidup mengambang di sekoci-sekoci kecil.

Namun mereka berhasil bertahan hingga ditemukan oleh nelayan Jepang pada 23 Juli 1972.

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul 3 Kisah 'Survival' Ini Tak Kalah Ekstrem dari Pengalaman Medina Kamil, dari Amputasi Tangan Sendiri Hingga Terinfeksi Belatung

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
PeruGalapagosUtah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved