Breaking News:

10 Potret Pemudik dengan Tulisan di Motor, Konyol sih, tapi Kreatif!

Bukan orang Indonesia namanya jika mereka tak kreatif saat mudik pakai motor. Tak lain dengan membuat tulisan-tulisan yang ditempel di motor.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
INSTAGRAM/Kolase TribunTravel.com
Tulisan di motor pemudik 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat bulan Ramadan sudah mendekati hari-hari terakhir, orang Indonesia akan
disibukkan dengan ritual tahunan: mudik.

Mudik memang sudah jadi tradisi sejak zaman dulu, di mana mereka yang merantau di kota atau daerah lain
akan kembali ke kampung halaman.

Tak hanya untuk melepas rindu pada orangtua, tapi juga bersilaturahmi dengan sanak saudara yang lama
tak berjumpa.

Momen pulang ke kampung halaman akan dimanfaatkan sebenar-sebenarnya oleh para perantau sebelum
akhirnya mereka harus kembali ke perantauan.

Tahun ini, Kementerian Perhubungan telah memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik, baik yang
menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.

Motor menjadi satu di antara moda transportasi yang dipilih pemudik karena lebih fleksibel untuk mengatur
waktu.

Serta kemungkinan terjebak macet cukup kecil karena bisa nyelip dengan kendaraan lain.

Untuk tahun ini, Kemenhub memprediksi adanya peningkatan cukup besar yang mudik menggunaka motor.

Dari 4,78 juta orang pada tahun lalu naik menjadi 6,39 juta orang pada tahun ini.

2 dari 4 halaman

Dengan kata lain terjadi kenaikan jumlah pemudik sebesar 30,44 persen dari tahun ke tahun (year on year).

Nah, bukan orang Indonesia namanya jika mereka tak kreatif saat mudik pakai motor.

Tak lain dengan membuat tulisan-tulisan yang ditempel di tas atau kardus yang dibawa saat mudik.

Umumnya, tulisan itu berupa berupa lelucon serta curhatan karena mudik kali ini belum bisa membawa
pasangan.

Atau curhatan lain yang membuat pembacanya tertawa geli sekaligus ikut kasihan.

Berikut potret kekonyolan sekaligus kreativitas pemudik motor lewat tulisan, dirangkum TribunTravel.com
dari Instagram:

1. "Sejauh-jauh pergi, tetap teringat dengan orangtua."

"Orangtua mengelus dada, karena anaknya datang bawa janda."

(INSTAGRAM/@andhryawan)

2. Bila mudik dengan pasanganmu, jangan rewel deh, kalau nggak mau seperti ini.

(INSTAGRAM/ambon_2000)

"Buk! Aku pulang tidak bawa 'menantu,' menantmu rewel jadi saya tinggalkan di rest area."

3 dari 4 halaman

3. Sama dengan yang pertama, sejauh-jauh anak merantau, orangtua tidak butuh harta.

(INSTAGRAM/@rafifrkp)

Yang dibutuhkan orangtua hanyalah kedatangan sang anak.

4. Nggak punya duit, yang penting bisa mudik.

(INSTAGRAM/@evanrizaldhi)

Mantappp!

5. Nah, buat yang belum ada calon nih, coba buka peluang saat mudik.

(INSTAGRAM/@noveliasuryaningsih)

Siapa tahu, ketemu jodohnya di jalan alias sesama pemudik.

Jadi tahun depan, bisa mudik bareng.

6. "Maaf Mak, hanya bisa bawa parcel, belum bawa menantu."

(INSTAGRAM/@aditya_riandy)

Nggak bawa apa-apa, Mak pun sudah senang kok anaknya mudik.

7. Kalau yang lain mudik bawa menantu, pemudik yang satu ini malah berniat bawa Mama baru.

(INSTAGRAM/@kedai_d_latar)
4 dari 4 halaman

8. Semoga tahun depan, mudiknya nggak sendirian lagi.

(INSTAGRAM/@cektkp)

9. Ketika jok belakang masih kosong, kenapa nggak diisi saja dengan parcel.

(INSTAGRAM/@aditoton)

Lebih berfaedah.

10. Saat menantu idaman belum didapat, yang penting udah ada pengalaman.

(INSTAGRAM/@anakmuda.medan)
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kementerian PerhubunganRamadanTribunTravel.com Kolak Pisang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved