TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadan yang jatuh setiap setahun sekali selalu disambut meriah umat Muslim di dunia.
Selama bulan Ramadan ini pula, umat Muslim menjalankan puasa selama sebulan lamanya.
Baca: Tak Seperti di Indonesia, Apa Rasanya Berpuasa Ramadan Selama 18,5 Jam di Belanda?
Buka puasa dijalankan sebelum matahari terbit (sahur) dam berakhir ketika matahari mulai tenggelam (iftar).
Setiap daerah memiliki kebiasaan berbeda untuk menyambut datangnya waktu berbuka puasa.
Baca: 6 Minuman Manis Khas Indonesia untuk Berbuka Puasa, Mulai Es Doger hingga Es Lidah Buaya
Dilansir TribunTravel dari crownit.in, berikut tradisi makan di empat negara saat berbuka puasa.
1. Maroko

Buka puasa di Maroko biasanya diawali harira, yang terbuat dari daging, lentil, kacang, dan beras.
Terdapat dua jenis harira, yaitu fesi (lebih ringan, dengan lebih banyak tomat) atau marrakechi (lebih berat, lebih banyak sayuran).
2. Arab Saudi

Orang-orang di Arab Saudi membatalkan puasa dengan memakan sedikit kurma dan yogurt.
Sementara itu, makanan berat lebih dipilih untuk sahur.
3. Irak

Di Irak, puasa diakhiri dengan menyantap sup miju-miju.
Sementara untuk minuman biasanya tersaji qamar al deen, minuman aprikot yang populer di seluruh wilayah.
4. Lebanon

Sama seperti di Arab Saudi, orang-orang Lebanon berbuka puasa dengan kurma dan segelas air.
Selain itu, akan ditambahkan jus buah, sup miju-miju, dan salad fattoush. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)