7 Kasus Kematian yang Masih Menjadi Misteri dan Belum Ditemukan Kebenarannya, Satunya Black Dahlia

Rouse akhirnya ditangkap dan digantung karena kejahatan itu.

Dia bahkan mengaku tetapi mengatakan dia tidak tahu identitas pria itu.

Sekitar waktu yang sama, seorang pria bernama William Briggs meninggalkan rumahnya untuk janji dokter dan tidak pernah terdengar lagi.

Orang mengira Briggs adalah orang yang dibunuh Rouse, tetapi bukti DNA akhir-akhir ini menyimpulkan bahwa itu bukan Briggs, yang menimbulkan dua pertanyaan.

Apa yang terjadi pada Briggs dan siapa pria di mobil itu?

2. Black Dahlia

Pada 1947, Elizabeth Short, dijuluki The Black Dahlia, adalah seorang gadis Hollywood berusia 22 tahun.

Dia bekerja sebagai pelayan untuk menyokong dirinya sendiri sampai dia mendapatkan istirahat besar, tetapi sayangnya istirahat itu tidak akan pernah datang.

Seorang wanita menemukan tubuhnya yang tanpa busana dan dimutilasi pada 15 Januari di dekat Leimert Park.

Pembunuhnya juga telah sepenuhnya menguras darah dan membersihkannya.

Meskipun ada upaya oleh LAPD dan FBI untuk memburu pembunuhnya, petunjuk mereka menjadi kering dan tidak ada bukti kuat.

Sementara banyak yang mengaku tahu pembunuhnya, tidak ada yang benar-benar konklusif.

3. Tom Thomson

Pelukis lanskap terkenal di awal abad 20, Tom Thomson suka melukis pemandangan di Algonquin Park.

Dia kagum akan keindahannya.

Tragisnya, itu adalah taman yang sama yang akan mengambil nyawanya.

Pada 8 Juli 1917, sampannya ditemukan terbalik.

Di dalamnya ditemukan beberapa sirup maple, selai, dan lembaran karet, tetapi tubuh pelukis itu tidak bisa ditemukan.

Sejak itu, spekulasi yang tak terhitung jumlahnya telah berputar-putar tentang kematian misteriusnya, termasuk permainan kotor dan hanya nasib buruk, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi padanya.

4. Julia Wallace

Kematian Julia Wallace pada 1931 telah membuat para penulis kejahatan terpesona selama beberapa dekade, dengan banyak yang mengklaim mereka tahu siapa yang membunuhnya.

Suaminya William Wallace bekerja di Prudential Insurance sebagai agen asuransi.

Pada 20 Januari, dia menerima telepon dari seorang pria bernama RM Qualtrough untuk pergi ke 25 Menlove Gardens bagian Timur pada malam berikutnya.

Menjadi agen asuransi, itu tidak biasa, jadi dia pergi ke 25 Menlove Gardens, tetapi menemukan jika kawasan itu memiliki bagian Utara, Selatan, dan Barat, tetapi tidak ada Timur.

Menyadari bahwa dia telah dikerjai, dia kembali ke rumahnya dan menemukan istrinya, Julia Wallace, yang secara brutal dipukul sampai mati.

Wallace telah diadili dan dihukum karena pembunuhan itu dengan banyak orang percaya bahwa dia pelakunya.

Namun, kemudian dia dibebaskan karena tidak ada cukup bukti untuk benar-benar menghukumnya.

Hanya dua orang lainnya yang dianggap tersangka - Richard Perry, seorang pria yang dipecat oleh Wallace karena mengacaukan buku-buku Prudential, dan Joseph Marsden, seorang pria yang menemani Julia Wallace untuk berhubungan seks dengannya.

Apapun, tidak ada yang dihukum dan misteri itu masih ada sampai sekarang.

5. Wanita Isdal

Tidak terpecahkan selama 46 tahun, Wanita Isdal terus membingungkan dan mempesona orang-orang di Norwegia.

Lembah Isdalen di Norwegia juga disebut "Lembah Kematian" karena reputasi panjang kasus bunuh diri dan kecelakaan.

Namun, nama itu memiliki arti baru ketika seorang lelaki dan kedua putrinya menemukan mayat yang terbakar dan mati di tempat yang salah.

Anehnya, tubuhnya dibakar di bagian depan dan bukan di belakang.

Kemudian, polisi menemukan benda-benda, seperti jam tangan dan perhiasan di sampingnya yang ditempatkan dalam formasi upacara.

Pakaiannya telah dilepas.

Apa pun yang menunjukkan identitasnya telah dihapus.

Kemudian, mereka menemukan kopor yang tidak diklaim di departemen bagasi Bergen.

Dengan curiga, semua label pada barang-barang di dalamnya yang bisa mengidentifikasi dirinya di dalam juga dihapus.

Mereka tahu dia menggunakan nama Fenella Lorch di sebuah hotel, tetapi belajar bahwa itu bukan nama sebenarnya.

Dia telah menggunakan beberapa nama dengan beberapa paspor.

Para saksi mengklaim mereka melihat dia berbicara kepada dua perwira militer Jerman.

Orang-orang pada saat itu berteori bahwa dia mungkin mata-mata, tetapi dengan sedikit bukti untuk mendukungnya, polisi mencapai jalan buntu.

Otopsi menyimpulkan dia melakukan bunuh diri, tetapi banyak yang merasa sulit untuk percaya.

Misalnya, siapa, kemudian, menghapus label pada pakaiannya dan label identitas pada barang-barang di kopernya?

6. Pembunuhan Kapak Villisca

Sekitar seratus tahun yang lalu di kota kecil Villisca, Iowa, seorang pria dengan kapak datang ke kediaman Moore dengan niat yang kejam.

Saat itu tengah malam dan pria itu datang melalui pintu belakang yang tidak terkunci, diam-diam menyelinap melewati dua gadis yang sedang tidur dan naik tangga ke tempat Jay Moore tidur di sebelah istrinya.

Pria itu pertama kali memukul kepala Jay dan dengan cepat melakukan hal yang sama kepada istrinya.

Ketika mereka sekarat, dia dengan tenang pergi ke kamar anak-anak mereka dan membunuh mereka dengan kapak juga.

Akhirnya, dia turun ke bawah dan membunuh dua gadis lain yang sedang tidur.

Daripada pergi, dia kembali dan memukul kepala Jay dengan kapak 30 kali lebih banyak dan melakukan hal yang sama dengan seluruh anggota keluarga.

Diyakini dia tinggal di rumah selama berjam-jam, sampai pergi sekitar jam lima pagi, mengunci pintu di belakangnya.

Beberapa tersangka pernah diajukan ke pengadilan, tetapi tidak ada yang meyakinkan.

Kasus itu tetap menjadi misteri sampai hari ini.

7. Danny Casolaro

Danny Casolaro adalah reporter investigatif ditemukan di kamar mandi dengan pergelangan tangannya diiris dengan pisau silet di bak mandi penuh darah.

Dia bahkan meninggalkan catatan bunuh diri dan ruangan itu tidak menunjukkan tanda-tanda masuk paksa atau perjuangan.

Namun, keluarganya tidak diberitahu tentang kematiannya selama dua hari, dan mereka menyebutkan bahwa dia takut dengan jarum dan tes darah.

Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa dia hampir memecahkan sebuah kasus besar yang akan mengungkapkan korupsi besar-besaran di Departemen Kehakiman.

Dan semua dokumen dan dokumen yang dia miliki yang membuktikan kasusnya tidak bisa ditemukan.

Saat menyelidiki departemen, dia menemukan jaringan besar agen korup yang disebutnya "The Octopus."

Namun, saat melakukan penyelidikan dia ketahuan dan mulai mendapatkan ancaman pembunuhan.

Seminggu sebelum dia meninggal, memberi tahu saudaranya Tony tentang hal itu dan bahwa jika ada "kecelakaan," dia seharusnya tidak mempercayainya.

Jadi, apakah dia melakukan bunuh diri atau Octopus pembunuhnya?