Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung telah menjadi satu aktivitas yang digemari banyak kalangan, terutama anak muda.
Jangan heran, bila hampir setiap pekan atau liburan, puncak gunung selalu disesaki para pendaki.
Satu gunung di tanah air yang menjadi primadona pendaki adalah Gunung Semeru, Jawa Timur.
Alasannya, jalur pendakian Gunung Semeru tergolong landai meski memakan waktu tempuh yang cukup lama.
Ditambah bonus berupa danau di atas ketinggian, Ranu Kumbolo serta padang sabana yang berubah jadi padang Verbena Brasiliensis.
Puncak tertinggi di Pulau Jawa itu nyaris tak pernah sepi pendaki setiap akhir pekan atau saat liburan.
Saking ramainya, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kini memberlakukan sistem kuota.
Hanya boleh 600 pendaki/hari yang mendaki ke Gunung Semeru melalui pintu masuk Desa Ranu Pani, Lumajang.
Tak hanya itu, semua pendaki juga wajib melakukan pendaftaran via online.
Hal ini demi menjaga ekosistem di gunung berketinggian 3.676 mdpl tersebut.
Nah, bagi traveler berencana mendaki Gunung Semeru pada libur Lebaran nanti dan belum melakukan booking online, siap-siap gigit jari!
Pasalnya, kuota pendakian Gunung Semeru mulai Minggu (17/6/2018) hingga Jumat (22/6/2018) sudah penuh!
Artinya, kamu sudah tidak bisa lagi masuk ke Gunung Semeru selama enam hari.
Sementara itu, dilansir dari laman bookingsemeru.bromotenggersemeru.org, kuota pendakian masih banyak yang tersisa jika kamu memilih mendaki pada hari H Lebaran, yaitu Jumat (15/6/2018) dan Sabtu (16/6/2018).
Masing-masing pada hari tersebut, masih ada kuota sebanyak 557 dan 426 pendaki.
Atau bisa memilih pada Sabtu (23/6/2018) karena kuota masih tersisa 386 pendaki.
Tentu saja, kuota pendakian yang tersisa akan terus berubah-ubah bila ada pendaki yang melakukan registrasi.
Penuhnya kuota pendakian Gunung Semeru bisa jadi disebabkan karena libur cuti bersama Lebaran yang dimulai pada 11-20 Juni 2018.