lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Jumat (1/6/2018) pagi hari ini, Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan asap setinggi 6.000 meter ke arah barat laut.
Letusan terjadi pada pukul 08.20 WIB.
Menurut info dari akun Instagram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), @bpptkg, Gunung Merapi meletus selama dua menit.
Letusan Gunung Merapi kali ini juga terjadi setelah beberapa hari sebelumnya gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta tersebut terlihat tenang.
Saat ini, status Gunung Merapi telah ditetapkan menjadi Waspada (level II) sejak Senin (21/5/2018).
Bicara tentang Gunung Merapi, gunung ini ternyata termasuk gunung berapi yang paling aktif dan sering meletus di Indonesia, bahkan di dunia.
Tercatat, Gunung Merapi telah aktif sejak kurun waktu 10.000 tahun yang lalu.
Selain Gunung Merapi, ada beberapa gunung teraktif yang senantiasa dipantau di Indonesia.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum tujuh gunung berapi paling aktif di Indonesia.
1. Gunung Kelud
Sebagai satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, letusan Gunung Kelud telah tercatat sejak tahun 1000 M.
Gunung Kelud terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur.
Letusan Gunung Kelud terakhir terjadi pada 2014 silam yang dianggap lebih dahsyat dibandingkan letusan tahun 1990.
Dalam catatannya, letusan terbesar Gunung Kelud berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI).
2. Gunung Sinabung
Gunung Sinabung berada di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Sejak 2 Juni 2015, Gunung Sinabung berstatus Waspada dan masih mengeluarkan letusan hingga Februari 2018.
Sebenarnya, Gunung Sinabung telah lama mati.
Namun, gunung ini mendadak aktif kembali pada 2010 dan mulai meletus pada September 2013.
3. Gunung Soputan
Gunung Soputan memiliki ketinggian 1.784 mdpl dan terbentuk pada masa Kuarterner di tepi selatan kaldea Tondano.
Gunung Soputan terletak Provinsi Sulawesi Utara dan merupakan gunung paling aktif di Sulawesi.
Letusan Gunung Soputan yang pertama kali tercatat terjadi pada 1785.
4. Gunung Bromo
Gunung Bromo memiliki keindahan dengan lanskap lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas 10 kilometer persegi.
Namun, di balik keindahannya Gunung Bromo merupakan gunung yang aktif dan berbahaya.
Apabila terjadi letusan, daerah rawan mencakup kawasan melingkar dengan jarak 4 kilometer dari pusat kawah Bromo.
5. Gunung Lokon
Gunung Lokon terletak di dekat Kota Tomohon, Sulawesi Utara dan menjadi kembaran Gunung Empung.
Dengan ketinggian 1.580 mdpl, Gunung Lokon memiliki kawah aktif di bagian kakinya yang disebut kawah Tompaluan, tepatnya di bagian pelana antara dua puncak.
Sementara puncak Gunung Lokon relatif datar dan tak berkawah.
Sehingga letusan gunung ini banyak terjadi di bagian kawah Tompaluan.
6. Gunung Egon
Gunung Egon terletak di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Meski namanya agak jarang terdengar, Gunung Egon merupakan satu dari jajaran gunung api paling aktif di Indonesia.
Satu letusan terdahsyat yang pernah tercatat terjadi tahun 1925, sedangkan letusan besar terakhir terjadi pada 2008.
Gunung Egon kembali bangun dan aktif pada 2006 setelah 75 tahun tertidur.
Pada awal 2016, status Gunung Egon sempat naik menjadi Siaga akibat meningkatnya aktivitas gunung.
7. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Pulau Sumatera dan menjadi gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl dan menjadi puncak tertinggi Indonesia di luar Papua.
Menjadi bagian dari Pegunungan Bukit Barisan, di bagian belakang Gunung Kerinci terdapat Danau Gunung Tujuh yang cantik.
Terakhir kali Gunung Kerinci meletus adalah pada 2009.
