Breaking News:

Layali lubnan hingga Sawine, 8 Makanan Khas Ramadan untuk Berbuka dan Sahur dari Seluruh Dunia

Bicara tentang menu makanan sahur dan berbuka, setiap negara pasti punya makanan khas Ramadan yang disantap saat sahur maupun berbuka.

YOUTUBE.COM
Layali Lubnan, makanan penutup khas Ramadan dari Arab Saudi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Rabu (30/5/2018) hari ini, kita telah memasuki hari ke-14 puasa.

Ini artinya telah separuh bulan Ramadan telah dilalui.

Memasuki pertengahan Ramadan, kadang kita kehabisan ide untuk memilih menu makanan untuk sahur dan berbuka puasa.

Bicara tentang menu makanan sahur dan berbuka, setiap negara pasti punya makanan khas Ramadan yang disantap saat sahur maupun berbuka.

Kali ini, TribunTravel.com mengajak traveler untuk mengintip beberapa menu makanan Ramadan dari beberapa negara di dunia.

1. Harira

(tasteofmaroc.com)

Harira merupakan sejenis sup yang berasal dari Maroko.

Harira memiliki kaldu berwarna cokelat yang terbuat dari kacang lentil, buncis, beras, dan daging.

Dalam menu khas keluarga tradisional Rabati, sup harira diberi potongan daging.

2 dari 4 halaman

Sup harira memiliki dua varian.

Yakni, rasa 'fesi' (lebih ringan, dengan lebih banyak tomat) atau rasa Marrakechi (lebih berat, lebih banyak sayuran).

2. Qamar al deen

(lookandcook.com)

Qamar al deen merupakan minuman yang sangat populer di Irak kala bulan Ramadan.

Bahan utama qamar al deen adalah buah aprikot dan memiliki tekstur yang kental.

Qamar al deen juga sangat jarang ditemukan di luar bulan puasa.

3. Kurma isi marzipan

(muslimtravelers.com)

Sajian manis yang berupa buah kurma kering yang diisi pasta kacang almond yang manis ini berasal dari Afrika Utara.

Biasanya, kurma isi marzipan dicelupkan pada cokelat dan ditaburi tumbukan kacang pistachio.

4. Dukka

(altonimages.com)
3 dari 4 halaman

Dukka merupakan makanan khas bulan Ramadan yang berasal dari Mesir.

Dukka sebenarnya adalah sejenis celupan atau pelapis untuk roti.

Sajian ini terbuat dari campuran kacang-kacangan dan biji-bijian panggang.

Biasanya, roti yang dicelupkan pada dukka juga dimakan bersama minyak zaitun.

5. Tajin sibnekh

(recipeland.com)

Berasal dari Tunisia, tajin sibnekh merupakan sajian telur yang dimasak bersama beberapa bahan lain sebagai isiannya.

Bisa dengan daging ayam, daging domba, maupun hanya sayuran saja.

Namun, yang paling umum dimasak adalah daging ayam.

6. Bolani

(tasteoftheplace.com)

Bolani merupakan sajian roti pipih dari Afghanistan.

4 dari 4 halaman

Aromanya khas dan memiliki isian yang bercitarasa gurih.

Isiannya memiliki beragam bahan, seperti kentang, kacang lentil, labu, lokio, dan daun bawang.

Biasanya, roti bolani disajikan dengan yoghurt tawar atau yoghurt rasa mint.

7. Sawine

(196flavors.com)

Sawine sebenarnya merupakan jenis makanan penutup yang berasal dari Guyana.

Bahan utamanya adalah soun vermicelli dan susu.

Untuk menambah rasa dan aroma, sawine diberi beberapa jenis rempah.

Seperti kayu manis, pala, kapulaga, dan rempah lainnya.

Hidangan ini mirip dengan seviyan yang berasal dari Pakistan dan India.

8. Layali lubnan

()

Jika diartikan secara harfiah, layali lubnan dalam bahasa Arab berarti 'malam di Libanon'.

Ini adalah sajian penutup berupa puding gandum semolina yang dilapisi krim kocok dan diberi topping sirup dan kacang.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IrakMarokoAfghanistan Maftoul Tagine (Tajine) Abdulrahman Al-Jassim Sofyan Amrabat Sofiane Boufal Yassine Bounou Achraf Hakimi Youssef En-Nesyri
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved