Breaking News:

Ada Susu Kecoak yang Disebut-sebut Lebih Bergizi Dibanding Susu Sapi, Jijik Nggak?

Mendengarnya saja mungkin membuat bergidik, apalagi jika membayangkan wujud serangga ini.

Editor: Sinta Agustina
essenstoria.blogspot.com
Ilustrasi susu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengarnya saja mungkin membuat bergidik, apalagi jika membayangkan wujud serangga ini.

Tapi siapa sangka, bila kecoak memiliki nutrisi yang baik bahkan lebih dari yang dihasilkan sapi.

Eits, jangan jijik dulu, kecoak yang dimaksud tentu bukan kecoak jorok yang sering berada di tempat kotor.

Kini ada penemuan baru, yaitu kecoak yang hidup di kepulauan Hawaii dan pulau-pulau lain di Lautan Pasifik.

Kecoak ini punya nama latin adalah Diploptera punctata.

Berbeda dengan kecoak biasa, Diploptera punctata tidak bertelur, melainkan melahirkan anak seperti hewan menyusui lainnya.

Kecoak jenis Diploptera punctata ini melahirkan kira-kira 12 ekor anak tiap dua sampai tiga minggu.

Anak-anak kecoak tersebut diberi makanan dalam bentuk cairan berwarna kuning yang dihasilkan oleh rahim induknya.

“Tapi di dalam usus anak-anak kecoak tadi, cairan kuning itu berubah menjadi kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama, sampai mereka bisa mencari makanan sendiri,” kata Profesor Barbara Stay dari Universitas Iowa.

Mulanya, ide susu kecoa berasal dari 2016 ketika sekelompok ilmuwan di India memeriksa susu dari kecoa kumbang (Diploptera punctata) Pasifik untuk nilai gizinya.

2 dari 3 halaman

Studi mereka, yang diterbitkan dalam Journal of International Union of Crystallography, mengungkapkan susu kecoak memiliki zat yang sangat bergizi, hampir tiga kali lebih kaya kalori daripada susu kerbau.

Susu ini juga mengandung hampir empat kali lipat protein yang ditemukan dalam susu sapi.

"Kristal itu seperti makanan lengkap, mereka memiliki protein, lemak, dan gula,"kata Sanchari Banerjee, salah satu peneliti dalam studi tersebut.

Jika kita melihat ke urutan protein, mereka memiliki semua asam amino esensial.

Namun tim tersebut percaya bahwa butuh lebih banyak pengujian, untuk memahami daya cerna dan keamanannya.

"Pada prinsipnya, itu harus baik-baik saja, tapi hari ini kami tidak memiliki bukti bahwa itu benar-benar aman untuk dikonsumsi manusia," kata pemimpin peneliti Subramanian Ramaswamy di Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di Bangalore, India.

Jadi apa yang mungkin salah dengan mengonsumsi kandungan gizi super ini?

"Tingkat hormon pertumbuhan dalam cairan khusus ini tidak diketahui," kata Dr Rachel Nazarian, di Schweiger Dermatology Group di New York.

Kadar gula yang tinggi juga dapat membuatnya menjadi pilihan yang buruk dalam hal kesehatan dan kecantikan kulit.

Karena kita tahu diet tinggi gula sebenarnya mempercepat penuaan kulit.

3 dari 3 halaman

Perusahaan asal Afrika Selatan, Gourmet Grubb saat ini menjual 'Entomilk', sebuah produk susu yang berlabel superfood di masa depan.

Nama produk terinspirasi oleh istilah entomophagy, yang merupakan praktik makan serangga.

Susu berasal dari serangga yang dibudidayakan secara berkelanjutan dan dikatakan mengandung kadar protein, besi, seng, dan kalsium yang tinggi.

"Pikirkan Entomilk sebagai alternatif susu yang berkelanjutan, ramah lingkungan, bergizi, bebas laktosa, lezat, bebas rasa bersalah dari masa depan," situs web perusahaan menyatakan.

Dan mereka yang sangat takut dengan kecoak (katsaridaphobia, jadi kita tidak perlu melakukannya) dapat menarik napas lega.

Mungkin beberapa saat sebelum kita mulai melihat produk yang secara eksklusif bersumber dari serangga, karena membunuh lebih dari 1.000 kecoak hanya menghasilkan 100 gram produk.

Ini tidak melukiskan gambaran yang sangat layak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Susu Kecoa Disebut Lebih Bergizi daripada Susu Sapi, Mau Coba?

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
HawaiiTribun Travel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved