lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia ini penuh dengan landmark historis yang terkenal, seperti Machu Picchu hingga Piramida Giza.
Jutaan orang mengunjungi landmark-landmark terkenal di dunia itu.
Namun, meski sudah terkenal dan dikunjungi jutaan orang ada sisi-sisi tersembunyi dari landmark tersebut yang masih menjadi misteri hingga kini.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum dari laman Boredom Therapy, empat sisi rahasia dari landmark terkenal di dunia ini.
1. Trafalgar Square
Terletak di jantung kota London, Inggris, alun-alun kota ini telah menjadi tempat dari beberapa kerusuhan paling dramatis di negara itu, termasuk Black Monday dan Bloody Sunday.
Mengingat sejarah kekerasan yang mengelilingi monumen itu sendiri, bisa dimaklumi jika pihak berwenang ingin memastikan bahwa petugas polisi selalu bersiaga di sana.
Tetapi kecuali kamu secara aktif mencari mereka, hampir tidak mungkin menemukan polisi-polisi di Trafalgar Square.
Itu karena mereka berada di kantor polisi yang mungil ini.
Disebut Stasiun Lilliput, sekarang kantor mungil itu hanya digunakan untuk penyimpanan.
2. The Washington Monument
Pada 2016, Washington Monument ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan karena para staf perlu memperbaiki lift-nya yang bermasalah.
Meskipun ini mengecewakan, turis masih bisa mengunjungi replika Washington Monument yang memiliki tinggi 12 kaki di lubang di sekitarnya.
Dikenal sebagai Titik Kontrol Geodetik, ini adalah bagian dari jaringan titik kontrol yang serupa di seluruh negara yang membantu Survei Geodetik Nasional untuk menyinkronkan peta pemerintah.
Meskipun sekarang terletak di bawah lubang buatan, ketika pertama kali dibangun pada 1880-an, replika ini berdiri tegak di halamannya.
Seiring waktu, kondisi pergeseran dataran rendah yang membentuk bentang alam Washington, D.C menyebabkan replika ini perlahan-lahan tenggelam.
3. Colosseum
Monumen Romawi kuno ini adalah satu di antara tempat wisata paling populer di seluruh dunia.
Lebih dari empat juta orang mengunjunginya setiap tahun, tapi tidak satu pun dari mereka tahu tentang apa yang ada di bawah monumen.
Di bawah Colosseum ada serangkaian terowongan yang dikenal sebagai hypogeum.
Terowongan ini pada dasarnya digunakan sebagai ruang persiapan untuk gladiator sebelum mereka berperang.
Terowongan juga berisi hewan yang berpartisipasi dalam pertarungan.
Colosseum itu sendiri selesai dibangun pada 80 SM, tetapi Kaisar Domitian menambahkan terowongan bagian bawahnya beberapa tahun kemudian.
Kaisar Domitian juga menggunakannya untuk panggung acara pribadi yang gelap dan kejam ciptaan sendiri, seperti mengadu gladiator perempuan dengan laki-laki yang bertubuh kecil.
4. Patung Liberty
Perjalanan ke Kota New York tidak lengkap tanpa kunjungan ke Patung Liberty.
Kamu mungkin sudah tahu bahwa kamu dapat naik lift ke mahkotanya.
Namun, tahukah kamu, bahwa turis juga dulu pernah bisa mengunjungi bagian obornya?
Sayangnya, itu semua berubah karena alasan tertentu.
Pada 30 Juli 1916, seorang mata-mata Jerman menyalakan bom di dermaga di Kota Jersey yang berada di dekat patung.
Ledakan itu sangat kuat sampai merusak lengan Lady Liberty dan obornya.
Bagian yang rusak ini tidak sepenuhnya diperbaiki sampai tahun 1984.
Sejak ledakan itu, pengunjung belum diizinkan naik ke bagian lengan patung.
Hal ini berarti jika kamu ingin melihat obor aslinya, itu masih dipajang di dalam museum yang berada di pulau itu.
