TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap suku yang mendiami bagian daerah di belahan dunia kita memiliki tradisinya masing-masing, misalnya dalam menyambut remaja yang akan beranjak dewasa.
Di Amazon, tradisi unik juga dilakukan untuk menyambut pemudanya yang akan menjadi orang dewasa.
Mereka harus merasakan rasa sakit yang luar biasa disengat ratusan semut peluru di tangannya.
Tradisi ini dilakukan oleh suku Satere Mawe asli hutan hujan Amazon untuk mengajari mereka tentang penderitaan dan persiapan menghadapi kerasnya hidup dan betapa bahayanya hutan.
Anak laki-laki berusia 12 tahun harus keluar untuk mencari semut peluru di hutan.
Setelah mendapatkannya, mereka akan membuat semut tidak sadarkan diri, membiusnya dengan bahan alami.
Ratusan semut ditenun membentuk sarung tangan dengan menggunakan daun.

Begitu semut telah sadar kembali, remaja tersebut akan meletakkan tangannya ke dalam sarung tangan itu.
Remaja tersebut harus menahan tangannya berada dalam sarung tangan selama 10 menit.
Sebelumnya, kedua tangan remaja dilapisi dengan arang, yang dapat membuat semut bingung dan setidaknya menghambat rasa sakitnya.
Selesai ritual, tangan remaja itu akan mengalami kelumpuhan karena racun dari semut peluru.
Dia juga akan merasakan gemetar tak terkendali selama berhari-hari.
Seperti yang dtampilkan dalam sebuah video dari National Geographic berikut ini.
Sengatan semut peluru bahkan 30 kali lebih menyakitkan daripada sengatan lebah.
Ritual tersebut tidak dilakukan hanya sekali, melainkan sebanyak 20 kali selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Artikel ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Siksaan Luar Biasa Jadi Orang Dewasa di Suku Amazon Ini, Harus Rela Tangan Disengat Ratusan Semut Peluru